Seminar Universitas PGRI Semarang, SNSE III 2016

Font Size: 
Potensi Reduksi Cr(VI) di Tanah oleh Isolat Bakteri SpR3 dan SpR17
Dorys Batunan

Last modified: 2016-09-28

Abstract


Bioremediasi lingkungan tercemar Cr(VI) saat ini banyak dilakukan untuk mengatasi masalah pencemaran tanah oleh limbah-limbah industri yang mengandung Cr(VI). Umumnya proses bioremediasi mengandalkan kemampuan mikroba dalam mereduksi Cr(VI). Mikroba yang digunakan dapat berasal dari lingkungan setempat, sehingga lebih cocok dengan kondisi lingkungan. Isolat SpR3 dan SpR17 merupakan dua isolat yang mempunyai ketahanan terhadap Cr(VI) dan mampu mereduksi Cr(VI) pada media cair. Masih diperlukan pengujian potensi kedua isolat tersebut pada media tanah untuk mengaplikasikannya dalam bioremediasi Cr(VI). Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan potensi reduksi Cr(VI) oleh isolat SpR3 atau SpR17 menggunakan media tanah. Tahap-tahap yang dilakukan adalah menumbuhkan inokulum bakteri SpR3 dan SpR17, sterilisasi tanah, inokulasi kultur ke tanah, serta ekstraksi dan determinasi konsentrasi Cr (VI) total dari sampel tanah. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa Isolat yang diuji, yaitu SpR3 dan SpR17 sama-sama menunjukkan kemampuan reduksi yang tinggi pada tanah. Kemampuan reduksi Cr(VI) oleh SpR3 adalah 32,63 mg g-1 tanah, hasil ini sedikit lebih rendah dari kemampuan reduksi Cr(VI) oleh SpR17 yaitu 44,59 mg g-1 tanah. Melihat kemampuan kedua isolat bakteri mereduksi Cr(VI) di tanah, terbuka peluang besar untuk mengaplikasikannya bersama-sama dengan tanah bioakumulator Cr(VI) untuk bioremediasi tanah tercemar Cr(VI).

 

Kata kunci: Reduksi Cr (VI), Isolat SpR3, Isolat SpR17.

Full Text: PDF