Tape ketan putih merupakan suatu produk fermentasi tradisional yang dibuat dari beras ketan putih yang diinokulasikan dengan ragi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak bawang putih (Allium sativum) pada fermentasi tape ketan putih (Oryza sativa var glutinosa) terhadap kadar vitamin B1 dan fosfor. Rancangan percobaan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan satu faktor yaitu ekstrak bawang putih dengan konsentrasi 0%, 25%, 50%, dan 75%. Masing-masing dengan 3 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa vitamin B1 mengalami penurunan dikarenakan vitamin B1 digunakan khamir pada proses fermentasi sebagai koenzim. Pemberian ekstrak bawang putih yang efektif terdapat pada konsentrasi 50%. Sedangkan fosfor mengalami penurunan dan peningkatan signifikan pada konsentrasi 75%. Selama proses fermentasi, fosfor digunakan oleh Saccaromyces cerevicae. Pemberian ekstrak bawang putih memberikan pengaruh terhadap kadar vitamin B1 dan fosfor pada tape ketan putih.