Seminar Universitas PGRI Semarang, SEMINAR NASIONAL BIMBINGAN KONSELING 2017

Font Size: 
PERAN SELF EFFICACY TERHADAP PERENCANAAN KARIR MAHASISWA SETELAH LULUS KULIAH
Febby Prastika Nauli, Setiawan Setiawan, Angga Saputra

Last modified: 2018-01-05

Abstract


Mahasiswa adalah generasi penerus bangsa yang berkompeten. Pendidikan yang telah dijalani, menjadikan meraka kaya akan ilmu dan berwawasan luas. Dengan demikian maka tidak sulit bagi mereka untuk merencanakan karirnya, Akan tetapi, pada kenyataanya tidak demikian. Banyak mahasiswa yang masih ragu terhadap kemampuanya dan masih bingung untuk merencanakan karirnya. Sebagian mahasiswa mendatangi konselor dan menceritakan tentang kebingungan mereka mengenai karir apa yang sesui dengan dirinya. Bahkan banyak mahasiswa yang belum memikirkan masalah karirnya. Fatalnya sebagian mahasiswa yang kurang memiliki efikasi diri mereka cenderung memilih untuk bekerja dengan pekerjaan seadanya yang tidak sesui dengan potensi yang dimiliki atau pekerjaan yang tidak dengan jurusan pekuliahan yang mereka jalani. Bahkan ada pula mahasiswa yang memilih untuk menjadi pengangguran karena merasa belum mampu untuk terjun ke dunia kerja. Kellermann dan Sagmeister menyatakan bahwa di dunia kerja ini pengangguran terusbertambah setiap tahun, khususnya pengangguran dari lulusan perguruan tinggi. Oleh karena itu, para calon sarjana dituntun untuk lebih kreatif, inovatif , memiliki kompetensi, keterampilan kerja , dan kepribadian yang baik. Badan Pusat Statistik ( BPS ), mencatat jumlah pengangguran sarjana atau luluan universitas pada februari 2013 mencai 360 ribu orang atau 5,04% dari total pengangguran yang mencapai 7,17 juta orang. Dengan dememikian penulis ingin melihat hubungan Self Efficacy terhadap perencanaan karir mahasiswa

 

Kata kunci: perencanaan karir, Self Efficacy


Full Text: 303-313