Seminar Universitas PGRI Semarang, SEMINAR NASIONAL BIMBINGAN KONSELING 2017

Font Size: 
MENEGUHKAN KEPRIBADIAN RELIGIUS GURU BIMBINGAN DAN KONSELINGDI ERA GLOBAL
Muhamad Rozikan

Last modified: 2017-12-27

Abstract


Globalisasi sangat berdampak pada pola hidup masyarakat, aspek psikologis merupakan salah satu hal yang secara langsung maupun tidak langsung dipengaruhi oleh globalisasi. Mobilitas yang semakin dinamis menghasilkan suatu etos kerja yang kompetitif, persaingan yang tak selalu sehat, tuntutan hidup yang menuntut, serta masalah psikologis lainnya berdampak bagi kehidupan seseorang, termasuk dalam hal ini adalah guru bimbingan dan konseling.

Profil yang menampilkan ciri-ciri seorang guru bimbingan dan konseling yang dikenal sejak lama, hendaknya memiliki integritas dan vitalitas, gesit, dan terampil, memiliki kemampuan menilai dan memperkirakan secara tajam, standar personal yang tinggi, terlatih dan berpengalaman luas. melihat bahwa guru bimbingan dan konseling  perlu memiliki ciri-ciri objektif, menghormati anak, memahami dirinya sendiri, matang dalam menilai dan memperkirakan, mampu mendengar dan menyimpan rahasia, teguh dalam pendirian, mempunyai rasa humor, mampu mengeritik secara membangun, serta memiliki kepribadian yang matang dan terintegrasikan. Pada itu juga telah dikenal ciri kepribadian yang Islami yang menonjol dari seorang guru bimbingan dan konseling, diantaranya: jujur, setia, sehat, berkepribadian dan berwatak baik, memiliki filsafat hidup yang mantab, serta mamiliki sikap bahwa apa yang dilakukannya itu merupakan suatu hal yang harus dilakukannya.

Kepribadian Religius guru bimbingan dan konseling  juga digambarkan sebagai orang yang memiliki sifat-sifat kewanitaan atau keibuan seperti lembut, menyenangkan, suka memberi dan tidak banyak menuntut dan sebagainya. Rumusan tentang sifat dasar dan pekerjaan guru bimbingan dan konseling  ialah sebagai misi dengan keterkaitannya yang mendalam terhadap nilai-nilai kemanusiaan.

Beberapa hal yang menyangkut profil guru bimbingan dan konseling, bahwa walaupun tidak ada pola yang tegas tentang sifat-sifat atau ciri-ciri kepribadian yang harus dimiliki oleh guru bimbingan dan konseling  yang efektif, tetap sekurang-kurangnya seorang guru bimbingan dan konseling  haruslah memiliki sifat-sifat luwes, hangat, dapat menerima orang lain, terbuka, dapat merasakan penderitaan orang lain, mengenal dirinya sendiri, tidak berpura-pura, menghargai orang lain, tidak mau menang sendiri dan objektif.

 

Kata Kunci: Kepribadian Religius, Guru BK, Bimbingan dan Konseling.


Full Text: 222-229