Font Size:
MODEL EVALUASI UNTUK PENINGKATAN MUTU PROGRAM DAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH
Last modified: 2017-12-20
Abstract
Fakta di lapangan menunjukkan evaluasi bimbingan dan konseling belum dilaksanakan secara komprehensif. Kegiatan evaluasi/penilaian yang dilakukan guru pembimbing lebih banyak berkaitan dengan penilaian hasil yakni: penilaian segera (laiseg), penilaian jangka pendek (laijapen), dan penilaian jangka panjang (laijapang). Dampaknya program dan layanan yang direncanakan kurang berhasil, kurang mampu meningkatkan mutu bimbingan dan konseling di sekolah. Berdasarkan studi berbagai literatur dan hasil penelitian diasumsikan model evaluasi bimbingan dan konseling komprehensif yang meliputi: evaluasi program, evaluasi proses dan hasil layanan, serta evaluasi personal dapat meningkatkan mutu program dan layanan bimbingan dan konseling di sekolah.
Kata kunci:model evaluasi program dan layanan bimbingan dan konseling, peningkatanmutu program dan layanan bimbingan dan konseling
Full Text:
45-52