Last modified: 2016-10-22
Abstract
Bioetanol adalah etanol yang diproduksi dengan cara fermentasi menggunakan bahan baku nabati. Penelitian ini bertujuan untuk Mengkaji hubungan waktu fermentasi, konsentrasi saccharomyces cereviciae dan rasio massa sampah sayur dan air terhadap kualitas bioetanol .Bahan dan metode penelitian ini adalah sampah/limbah sayur Pasar Sentral, Medan, saccharomyces cereviciae adalah dan 6 %, dan 10%, H2SO4 , pH dijaga tetap 4,5-5, temperatur 27 – 350 C. Sedangkan variabel tak tetap waktu fermentasi : 3 , 6 hari rasio sampah sayur : air (R) : 1:1, 3:1 dan 4:1diawali dengan.mengaktivasi ragi terlebih dahulu selama satu hari dengan glukosa, menghidrolisis sari sampah dengan asam sulfat pada temperature 30 dan 1000C , melakukan fermentasi anaerobik selama 3 hari dan 6 hari, destilasi pada larutan hasil fermentasi. Analisa yang dilakukan adalah analisa kadar bioethanol dengan Gas Chromatography (GC), pH. Hasil penelitian menunjukk an kondisi terbaik hidrolisis temperatur 1000C waktu fermentasi 6 hari konsentrasi saccharomyces cereviceae 10%, rasio sampah 3:1 dengan kadar bioethanol 10 (alat destilasi) dan 12% (alat rotary evaporator).