Seminar Universitas PGRI Semarang, SENS

Font Size: 
PENINGKATAN KEKUATAN SERAT PELEPAH SALAK DENGAN PERLAKUAN ALKALI DAN PENGUKUSAN
Seno Darmanto, Sarwoko Sarwoko, Eko Julianto Sasono, Yusuf Umardani, Sriyana Sriyana

Last modified: 2015-11-12

Abstract


Penguatan serat pelepah salak sebagai serat komposit dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas serat pelepah (terutama batang) salak menjadi serat yang kualitasnya setara dengan serat sintetis dan serat nonorganik seperti asbestos dan fiberglas. Alur penelitian serat pelepah salak dilakukan dengan menentukan karakteristik fisik pelepah salak, metode pembuatan serat tunggal, perlakuan (fisik dan kimia), uji kekuatan tarik serat tunggal dan komposit berserat pelepah salak. Penentuan karakteristik fisik pelepah salak dilakukan dengan pengamatan dan pengukuran secara langsung terhadap jumlah pelepah, dimensi dan kadar air. Selanjutnya pembuatan serat tunggal pelepah salak dilakukan dengan seleksi pelepah salak, pencucian, pengeringan dan penyikatan. Perlakuan pelepah salak dimulai dari pelepah salak dalam bentuk lembaran batang pelepah hingga menjadi serat tunggal. Diawali pencucian, perendaman dan pengeringan, perlakuan fisik difokuskan pada pengukusan (steaming). Analogi perlakuan fisik, perlakuan kimia juga dilakukan dengan pencucian, perendaman dan pengeringan terkondisi dengan larutan alkali. Dan hasil pengujian menunjukkan bahwa kekuatan tarik serat tunggal pelepah salak dapat mencapai 85 MPa, 64 MPa dan 189 MPa masing-masing untuk serat tunggal murni, serat tunggal dengan perlakuan alkali 5% dan serat tunggal dengan perlakuan kombinasi yakni alkali 5% dan pengukusan pada tekanan 5 Bar.

Kata kunci: pelepah salak, serat tunggal, perlakuan fisik, perlakuan kimia, kekuatan tarik.

Full Text: 431-437