Seminar Universitas PGRI Semarang, SENS

Font Size: 
MCK PLUS SEBAGAI SOLUSI SANITASI LINGKUNGAN, RUANG KOMUNAL BARU, DAN PENGHASIL BAHAN BAKAR ALTERNATIF DI PERMUKIMAN PADAT PENDUDUK PERKOTAAN PEKALONGAN
Ratri Septina Saraswati, Ndaru Hario Sutaji

Last modified: 2015-11-12

Abstract


Meskipun sudah mengenal air bersih (PDAM) untuk konsumsi harian, masyarakat  permukiman padat dan kumuh di perkotaan masih terbiasa buang air besar (BAB) di saluran air, di sungai, bahkan di tanah kosong, atau membangun WC tanpa septic tank. Hal ini  menjadikan permukiman  sangat kotor dan berbau tidak sedap, dan mencemari lingkungan.Salah satu solusi meningkatkan penyediaan prasarana dan sarana air limbah permukiman di lingkungan permukiman padat dan kumuh dikembangkan melalui kegiatan SANIMAS (Sanitasi oleh Masyarakat), yang dirancang untuk memberdayakan masyarakat yang berada di lingkungan permukiman yang padat dan kumuh untuk penanganan pembuangan limbah rumah tangga khususnya tinja manusia. Hasil penelitian yang diperoleh adalah (i) partisipasi masyarakat dalam pengelolaan dan perawatan fasilitas SANIMAS sangat baik (ii) MCK Plus dimanfaatkan dengan baik oleh warga sehingga meningkatkan perilaku sehat dan kebersihan lingkungan permukiman (iii) desain bangunan MCK Plus menarik dan hemat energi, , fasilitasnya baik, menjadi ruang komunal baru (iv) biogas sebagai energi alternatif yang murah dan terbarukan.

Kata Kunci: permukiman, SANIMAS, MCK Plus, ruang komunal, biogas


Full Text: 411-419