Seminar Universitas PGRI Semarang, SENS

Font Size: 
RANCANGAN RUANG PENGASAPAN IKAN BERDASARKAN ALUR PROSES PENGOLAHANNYA STUDI KASUS DI BANDARHARJO KOTA SEMARANG
Baju Arie Wibawa, M. Agung Wahyudi

Last modified: 2015-11-12

Abstract


Proses pengolahan ikan melalui pengasapan secara tradisional akan dapat menimbulkan berbagai dampak negatif dari sisi higienitas produk dan dampak pencemaran lingkungan. Proses ini biasanya dilakukan secara sederhana dengan kondisi tempat pengolahan yang seadanya dan terbatas di lingkungan permukiman sehingga tidak dapat memenuhi syarat-syarat dan kebutuhan ruang yang diperlukan secara baik dan sehat. Dalam perancangan arsitektur, penyediaan ruang dan penataan denah suatu bangunan harus selalu memperhatikan berbagai aspek penting seperti pengguna, aktivitas, kebutuhan ruang, standar ruang, sirkulasi dan zonasi serta harus memeperhatikan proses dan alur produksinya, demikian juga dengan bangunan pengasapan ikan harus direncanakan dengan selalu memperhatikan pada proses dan alur produksi ikan asap yang baik dan benar. Dengan pendekatan ini maka akan diharapkan akan dapat meningkatkan produktivitas dan mutu ikan asap yang dihasilkan. Penelitian ini akan mengidentifikasi, menganalisis dan menata ruang yang diperlukan untuk rancangan bangunan pengasapan ikan. Hasil kajian menunjukkan bahwa dalam perancangan bangunan pengasapan harus dipilahkan dalam 3 kelompok ruang utama yang memiliki sifat dan persyaratan ruang yang sangat berbeda dalam suatu urutan tatanan yang jelas dan tegas sehingga tidak saling mengganggu antar aktivitas. Ketiga kelompok ruang tersebut adalah: 1) ruang basah dan kotor, 2) ruaang kering dan bersih, 3) ruang kering dan kotor. Diharapkan dengan kajian ini akan dapat memberikan masukan bagi perencana dalam melakukan desain bangunan pengasapan ikan lainnya.

Keywords: pengasapan ikan, sentra, pengolahan ikan, ruang pengasapan, bangunan pengasapan


Full Text: 359-378