Seminar Universitas PGRI Semarang, SENS

Font Size: 
STUDI PENGARUH LOKASI IMPLEMENTASI PEMANFAATAN BERSAMA JARINGAN TRANSMISI PADA JARINGAN TRANSMISI 150 kV DAN 500 kV JAWA-BALI MENGGUNAKAN OPTIMAL POWER FLOW
T. I. Suharjono, S.P. Hadi, Y.S. Wijoyo

Last modified: 2015-11-12

Abstract


Kebutuhan listrik di Indonesia dipredi ksi akan meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Untuk melayani pertumbuhan kebutuhan listrik tersebut, dibutuhkan adanya penambahan kapasitas pembangkitan listrik. Dari rencana penambahan kapasitas pembangkitan listrik tersebut, terdapat rencana yang masih belum ditentukan pengembang dan sumber pendanaannya. Untuk itu, dibuka kesempatan kepada pihak ketiga non-IPP untuk berpartisipasi dalam pembangunan pembangkit listrik dengan konsep Pemanfaatan Bersama Jaringan Transmisi (PBJT). Sejauh ini konsep PBJT tersebut sedang dalam tahap perintisan untuk dapat diaplikasikan di Indonesia terutama pada jaringan transmisi Jawa-Bali. Tulisan ini berisi analisis terkait pengaruh lokasi implementasi PBJT terhadap parameter-parameter jaringan transmisi 150 kV dan 500 kV Jawa-Bali. Penelitian ini menggunakan pendekatan Optimal Power Flow (OPF) untuk melakukan studi aliran daya jaringan untuk beberapa skenario PBJT. Hasil studi aliran daya menggunakan OPF skenario PBJT kemudian dibandingkan dan dianalis dengan kondisi eksisting jaringan transmisi 150 kV dan 500 kV Jawa-Bali.Dari hasil penelitian diketahui bahwa pengaruh adanya implementasi PBJT sangat dirasakan pada saluran-saluran yang terletak disekitar titik-titik PBJT. Selain itu besar dan lokasi implementasi PBJT juga menghasilkan pengaruh yang berbeda terhadap aliran daya keseluruhan sistem.

Kata Kunci : Transmisi, Pemanfaatan Bersama Jaringan Transmisi (PBJT), Optimal Power


Full Text: 192-204