Seminar Universitas PGRI Semarang, PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN (SENDIKA) 2018

Font Size: 
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMANMELALUI PENDEKATAN WHOLE LANGUAGE DI KELAS 2SDN KARANGASEM 01 BATANG
Sigit Priyanto, Mudzanatun Mudzanatun, Suyitno Suyitno

Last modified: 2018-09-07

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh untuk memperoleh data empirik tentang peningkatan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas II SDN Karangasem 01 Batang melalui pendekatan whole language. Penelitian ini dilakukan di SDN Karangasem 01 Batang dengan subyek penelitian adalah siswa kelas II yang berjumlah 23 siswa pada semester II tahun ajaran 2017/2018. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dengan menggunakan siklus  dari Arikunto. Penelitian tindakan kelas dilakukan melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, pemantauan/observasi, pemberian refleksi dan evaluasi sebagai dasar untuk membuat perencanaan ulang setiap siklus berikutnya. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak 3 siklus dimana tiap siklusnya terdiri dari 2 kali pertemuan denganalokasi waktu tiap pertemuannya 2 x 35 menit. Hasil yang diperoleh dari rata-rata evaluasi siswa pada setiap siklusnya adalah sebagai berikut: siklus I 30,43% dari siswa yang sudah mencapai skor 73, pada siklus II terjadi peningkatan menjadi 82,60% dari siswa yang sudah mencapai skor 73, sedangkan pada siklus III terjadi peningkatan menjadi 100% dari siswa yang sudah mencapai skor 73. Implikasi penelitian ini adalah penggunaan pendekatan whole language dapat dijadikan salah satu alternatif pendekatan untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas II SDN Karangasem 01 Batang.

Kata kunci: kemampuan membaca pemahaman, pendekatan whole language

 

Abstract :The purpose of this study is to obtain to obtain empirical data about improving the ability to read the students' understanding of class II SDN Karangasem 01 Batang through whole language approach. This research was conducted at SDN Karangasem 01 Batang with the subject of research is the second grader students which amounted to 23 students in second semester of academic year 2017/2018. This classroom action research is carried out using the cycle of Arikunto. Classroom action research is carried out through the stages of planning, implementation of actions, monitoring / observation, reflection and evaluation as the basis for re-planning each subsequent cycle. This study was conducted in 3 cycles where each cycle consisted of 2 meetings with time allocation for each meeting 2 x 35 minutes. The results obtained from the average evaluation of students in each cycle are as follows: cycle I 30.43% of students who have achieved a score of 73, in the second cycle increased to 82.60% of students who have achieved a score of 73, while at cycle III increased to 100% of students who have achieved score 73. The implication of this research is the use of whole language approach can be used as an alternative approach to improve the ability to read the understanding of grade II students SDN Karangasem 01 Batang.

Keywords: ability to read comprehension, whole language approach


Full Text: PDF