Seminar Universitas PGRI Semarang, PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN (SENDIKA) 2018

Font Size: 
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN EGRANG BATOK TEMATIK SEBAGAI PENUMBUH KARAKTER DISIPLIN DAN TOLERANSI JENJANG SEKOLAH DASAR DI KELURAHAN CANDI SEMARANG
Annisa Khoirul Hidayah, Filia Prima Artharina, Husnul Hadi

Last modified: 2018-09-07

Abstract


Latar belakang yang mendorong dalam penelitian ini adalah lunturnya pendidikan karakter anak yang sekarang karena dipengaruhi oleh perubahan zaman dan perkembangan yang menyertainya seperti perkembangan teknologi informasi, komunikasi dan masuknya budaya barat ke Indonesia . Hal ini berdampak pada bergesernya minat anak dari yang suka permainan tradisional menjadi meninggalkan permainan tradisional dan berpindah ke permainan modern seperti game online, playstation, dan lainnya. Permainan modern membawa dampak buruk seperti anak-anak sekarang cenderung bersikap individualis dan kurang berbaur dengan lingkungan sekitar. Salah satu cara untuk mengatasi dampak buruk dari perkembangan zaman dalam pembelajaran yaitu dengan penggunaan model pembelajaran yang bervariasi. Pembelajaran yang bervariasi dan inovatif diperlukan dalam pengintegrasian pendidikan karakter. Salah satu upaya yang dapat digunakan sebagai penunjang model pembelajaran yaitu dengan menggunakan model pembelajaran egrang batok. Adapun tujuan penelitian untuk mengetahui kelayakanmodel pembelajaran egrang batok tematiksebagai penumbuh karakter disiplin dan toleransi di jenjang sekolah dasar.Jenis penelitan yang digunakan ialah Research and Development (RnD) dengan model pemikiran ADDIE yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji kelayakan produk yang dikembangkan. Hasil kelayakan berdasarkan pengolahan data validasi dari beberapa validator sebesar validator model 93,3% dengan kriteria baik sekali, validator materi 1 sebesar 93,3% dengan kriteria baik sekali, validator materi 2 sebesar 80% dengan kriteria baik, validator materi 3 sebesar 81,67% dengan kriteria baik sekali, validator karakter sebesar 88,23% dengan kriteria baik sekali, dengan demikian pengembangan model egrang batok di implementasikan di sekolah dasar dan memperoleh hasil sebesar 87,14% dengan kriteria baik sekali. Model pembelajaran egrang batok telah memenuhi kriteria sangat baik dan layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran.

Kata Kunci: pengembangan, model pembelajaran egrang batok tematik, penumbuhan karakter siswa.

 

Abstract:The encouraging background in this study is the deterioration of children's character education now as it is influenced by the changing times and the accompanying developments such as the development of information technology, communication and the entry of western culture to Indonesia. This has an impact on the shifting interests of children from those who like traditional games to leave traditional games and move to modern games like online games, play stations, and more. Modern games bring bad effects as children now tend to be individualistic and less mingled with the environment. One way to overcome the adverse effects of the development of the times in learning is the use of varied learning models. Various and innovative learning is needed in integrating character education. One of the efforts that can be used as a supporting model of learning is to use the learning model of batik egrang. The purpose of the study to determine the feasibility of learning models of batik egrang thematic as a growth character of discipline and tolerance in elementary school level. Type of research used is Research and Development (RnD) with ADDIE thinking model used to produce a specific product and test the feasibility of the developed product. The feasibility result based on validation data processing from validator validator is 93,3% with good criterion, material validator 1 is 93,3% with good criterion, material validator 2 is 80% with good criterion, material validator 3 is 81, 67% with excellent criteria, character validator 88,23% with very good criterion, thus development model of batik egrang implemented in elementary school and get result equal to 87,14% with criterion very good. The learning model of egrang batok meets the criteria very well and feasible to be used in the learning process

Keywords: development, learning model of thematic batik, the growth of student character



Full Text: PDF