Seminar Universitas PGRI Semarang, PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN (SENDIKA) 2018

Font Size: 
PROFIL LITERASI MEMBACA DI DUSUN MAGERSARI, DESA MARGOPATUT, KECAMATAN SAWAHAN, KABUPATEN NGANJUK
Ria Sukesti, Intan Fatmawati, Dwi Husnul Khotimah, Puput Astya Agustina, Iqbal Astarikna Denanti, Jeffry Handhika

Last modified: 2018-09-05

Abstract


Tujuan dari penelitian ini antara lain untuk : 1) mengetahui sejauh mana literasi membaca di Dusun Magersari. 2) Mengetahui kendala yang dihadapi saat mengatasi masyarakat penyandang buta aksara. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan dengan metode survei, observasi, instrumen dan wawancara. Metode ini menggunakan sampel penelitian yang diambil sebanyak 30 orang dari 130 total masyarakat. Sampel ini akan dikelompokkan berdasarkan jenjang usia, yaitu a) usia 7-15 tahun, b) usia 15-35 tahun, c) usia >35 tahun. Hasil tes awal literasi membaca yang diadakan menunjukkan bahwa masyarakat yang tidak bisa  membaca, menulis dan berhitung dengan presentase sebesar 8,5%, dan masyarakat yang tidak bisa berhitung sebesar 4,6%. Menurut kriteria berdasarkan jenjang usia, maka presentase tersebut termasuk dalam kategori rendah. Adapun kendala yang dihadapi saat penelitian, yaitu sulit dalam berkomunikasi dengan penyandang buta aksara.

Kata Kunci: Literasi membaca, Buta aksara, Magersari

 

Abstract:The purpose of this research are to know: 1) the extent of literacy reading in Magersari Hamlet. 2) the obstacles faced when overcoming people with illiteracy. The type of research used is descriptive research with qualitative approach. Data were collected by survey method, observation, instrument and interview. This method uses a sample of research taken as many as 30 people from 130 total community. The sample will be grouped by age, ie a) age 7-15 years, b) age 15-35 years, c) age> 35 years. Initial reading literacy test results show that people who can not read, write and count with a percentage of 8.5%, and people who can not count for 4.6%. According to age-based criteria, the percentage is included in the low category. The obstacles encountered during the research, which is difficult in communicating with people with illiteracy.

Keywords: Literacy reading, Illiteracy, Magersari


Full Text: PDF