Latar belakang yang mendorong penelitian ini salah satunya adalah guru mengajar secara konvensional tanpa menggunakan media karena terbatasnya fasilitas dari sekolah sehingga kurang membangunkan keantusiasan siswa dalam belajar matematika. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain Pre-Experimental Design (nondesigns) dengan jenis One-Group Pretest-Posttest Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN Sepakung 01 Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang. Sampel yang diambil adalah 20 siswa kelas IV SDN Sepakung 01 Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi, dokumentasi, dan tes. Berdasarkan analisis akhir yang telah dilakuakan terlihat dari hasil posttest dan pretest yang menunjukkan pembelajaran dengan model pembelajaran think pair share dengan media kereta bilangan lebih baik daripada menggunakan pembelajaran konvensional. Hal tersebut diperkuat dengan hasil perhitungan uji t ketuntasan belajar menunjukkan bahwa diketahui lebih besar dari   ( 8,469 > 1,729 ) maka  ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa diterima, artinya nilai postest siswa setelah menggunakan model pembelajaran Think-Pair-Share kurang dari 70 dinyatakan tuntas. Berdasarkan hasil di atas, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Think Pair Share dengan media kereta bilangan dapat meningkatkan hasil belajar Matematika materi penjumlahan bilangan bulat siswa kelas IV SDN Sepakung 01 Banyubiru Kabupaten Semarang.

Kata Kunci : Model Think pair Share, Media Kereta Bilangan, Hasil Belajar

Abstract: The background that encourages this research is one of them is teaching conventionally without using the media because of the limited facilities of the school so that less awaken student enthusiasm in learning mathematics. This type of research is quantitative research with Pre-Experimental Design (nondesigns) design with One-Group Pretest-Posttest Design type. The population of this research is all students of class IV SDN Sepakung 01 District Banyubiru Semarang Regency. Samples taken are 20 students of class IV SDN Sepakung 01 District Banyubiru Semarang regency. The data in this research is obtained through observation, documentation, and test. Based on the final analysis that has been done, it can be seen from the result of posttest and pretest which shows the learning with the think pair share model with the train media the number is better than using conventional learning. This is reinforced by the result of t test of learning completeness shows that known t_ (count) bigger than t_ (table) (8,469> 1,729) then H_0 rejected. So it can be concluded that H_a is accepted, meaning the postest score of students after using Think-Pair-Share learning model less than 70 expressed. Based on the above results, it can be concluded that the model of learning Think Pair Share with the number train media can improve the learning outcomes Mathematics material of integers of the fourth grade students of SDN Sepakung 01 Banyubiru Semarang Regency.

Keywords: Think pair Share Model, Train Media Numbers, Learning Outcomes