Pembelajaran di Finlandia memberikan sedikit waktu di kelas, banyak bermain namun dikenal sebagai sistem pendidikan terbaik di dunia. Hal tersebut melatarbelakangi tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan pengaruh permainan tradisional boy-boyan dengan peta konsep terhadap penguasaan konsep Matematika materi bangun datar siswa kelas V SDN 03 Bebel. Jenis penelitian ini adalah penelitian kombinasi dengan desain concurrent embedded dimana penelitian kuantitatif dalam bentuk Pre-Experimental Design sebagai metode primer. Berdasarkan hasil uji-t diketahui harga t_hitung 24,0909 dan t_tabel sebesar 1,68107. Karena t_hitung>t_tabel atau 24,090>1,68107 maka Ho ditolak. Dengan demikian kesimpulannya adalah permainan tradisional boy-boyan dengan peta konsep berpengaruh secara bermakna terhadap penguasaan konsep Matematika materi bangun datar siswa kelas V SDN 03 Bebel.

Kata kunci: permainan tradisional “boy-boyan”, peta konsep, penguasaan konsep matematika, anak sekolah dasar

Abstract: Finnish lessons provide less time in the classroom, playing a lot but it has known as the best education system in the world. It motivated this research to find out and describe the influence of traditional game boy-boyan with mind mapping on mastery of matematical concept in plane (geometry) on the fifth grade students of SDN 03 Bebel Pekalongan. Mixed methods with concurrent embedded design which quantitative research in pre-experimental design as the primary method is used by the research. Based on the research and data analyses got the T Test, T count is 24,0909 and T Table is 1,68107. Becaused of T count > T Table so Ho is refused. The conclution is the traditional game boy-boyan with mind mapping influences to mastery of matematical concept in plane (geometry) on the fifth grade students of SDN 03 Bebel.

Keywords: traditional game “boy-boyan”, mind mapping, mastery of matematical concept, primary school children