Font Size: 

Matematika dianggap sebagai mata pelajaran yang sulit dan ditakuti sebagian besar siswa terutama siswa Sekoah Dasar. Fenomena yang terjadi sangat terbalik dengan apa yang dirasakan siswa. Tanpa disadari konsep-konsep matematika sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari tanpa disadari baik aktivitas di sekolah maupun di luar sekolah seperti konsep bilangan, konsep pengukuran dan konsep geometri. Oleh karena itu pembelajaran matematika perlu diberikan sejak anak masuk Sekolah Dasar. Anak usia SD termasuk dalam taraf berpikir operasional konkret artinya materi yang diterima mudah dipahami jika dikaitkan dengan hal-hal yang nyata. Matematika termasuk konsep materi yang abstrak, sehingga dalam proses pembalajaran perlu dikembangkan berbagai sumber belajar bagi siswa. Dalam memperkaya sumber belajar matematika dapat menerapkan dan menanamkan literasi matematika. Literasi matematika dapat muncul pada situasi dunia nyata atau real. Dengan menanamkan literasi matematika siswa diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan matematika dalam kehidupan sehari-hari baik melalui pengalaman di lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah. Penanaman literasi matematika merupakan proses mendasar untuk membantu siswa dalam berpikir kritis dan matematis. Pola berpikir matematis manjadikan siswa dapat menginterpretasi dan mengevaluasi permasalahan yang dihadapi serta menemukan solusi untuk menyelesaikan permasalahan dalam berbagai bidang.
Kata Kunci: literasi matematika, siswa sekolah dasar.