Last modified: 2017-09-28
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Ketuntasan hasil belajar matematika secara klasikal dan individual pada kelas yang menggunakan model pembelajaran jigsaw dan TGT(2) pengaruh keaktifan terhadap hasil belajar pada model pembelajaran jigsaw dan TGT berbantuan game jeopardy (3) perbedaan hasil belajar kelas jigsaw dan TGT berbantuan game jeopardy (4) perbedaan hasil belajar dari model jigsaw dan TGT berbantuan game jeopardy serta (5) adanya perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran jigsaw dan TGT berbantuan game jeopardy. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Teknik pemilihan sampel dengan teknik cluster random sampling. Terpilih Kelas VIII E sebagai kelas eksperimen 1, VIII B kelas eksperimen 2, dan VIII F sebagai kelas kontrol.Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) hasil belajar siswa kelas eksperimen 1 dan eksperimen 2 tuntas klasikal maupun individual yaitu sebsar 80,5556% dan 77,7778%, (2) keaktifan berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa yaitu 82% pada kelas eksperimen 1 dan 88% pada kelas eksperimen 2, (3) hasil belajar kelas eksperimen 1 lebih baik dari kelas kontrol yaitu , (4) kelas eksperimen eksperimen 2 lebih baik dari kelas kontrol dengan yaitu , (5) tidak ada perbedaan hasil belajar antara kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2 dengan diperoleh yaitu , (6) terdapat perbedaan hasil belajar siswa kelas eksperimen 1, eksperimen 2 dan kontrol diperoleh yaitu .
.
Kata kunci: efektivitas, Jigsaw, Teams Games Tournament (TGT), game jeopardy, keaktifan siswa dan hasil belajar.