Penelitian ini bertujuan untuk menelaah kemampuan koneksi dan kecemasan matematis siswa SMA.Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain kelompok kontrol pretes-postes. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa  SMA salah satu sekolah swasta di Kota Bandung dan sampelnya dipilih secara acak kelas sebanyak dua kelas, yaitu kelas XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA 4 sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen memperoleh pembelajaran model Learning Cycle 7E  sedangkan kelas kontrol memperoleh pembelajaran konvensional. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes kemampuan koneksi matematis tipe uraian dan instrumen non-tes berupa angket. Analisis data dilakukan dengan menggunakan program SPSS 18.0 for windows. Dari analisis data penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa kemampuan koneksi matematis siswa yang menggunakan model Learning Cycle 7E lebih baik daripada yang menggunakan pembelajaran konvensional, serta kecemasan matematis siswa yang menggunakan model Learning Cycle 7E lebih rendah daripada yang menggunakan pembelajaran konvensional. Oleh karena itu, model Learning Cycle 7E dapat dijadikan alternatif bagi guru dalam melaksanakan pembelajarannya.

Kata Kunci: Learning Cycle 7E, Koneksi Matematis, Kecemasan Matematis