Last modified: 2013-10-11
Abstract
Konflik horizontal yang terjadi akhir-akhir ini, menunjukkan kemerosotan nilai-nilai moral etika di masyarakat. Perselisihan yang terjadi selalu di awali oleh suatu permasalahan yang sepele karena adanya perbedaan pendapat yang diakhiri dengan tindakan anarkis. Untuk itu perlu dikembangkan karakter menghormati pendapat orang lain, menghargai suatu perbedaan, serta dengan berargumentasi secara santun dan bertanggungjawab. Implementasi pendidikan karakter yang teringtegrasi dalam pembelajaran di kelas dapat menjadi salah satu solusi permasalahan ini. Model pembelajaran sains dengan argumentasi menawarkan suatu alternatif bagaimana mengembangkan karakter tersebut dalam konteks pembelajaran. Dengan karakteristik model ini (standpoint, scafolding, dan coding) diharapkan dapat menjadi sarana untuk melatih siswa mengembangkan karakter nya.
Kata kunci : Model pembelajaran sains, argumentasi, pendidikan karakter