Seminar Universitas PGRI Semarang, SEMINAR NASIONAL PGSD 2015

Font Size: 
MENANAMKAN NILAI KARAKTER MELALUI DONGENG DAN CERITA RAKYAT NUSANTARA
M. Arifian Arsyil Majid, Fajar Cahyadi

Last modified: 2015-04-05

Abstract


Berawal dari harapan yang besar dari dan untuk bangsa Indonesia menuju Indonesia Emas 2045. Pemerintah berupaya mewujudkannya melalui berbagai lini terutama melalui pendidikan. Pendidikan dinilai menjadi fokus utama pemerintah dalam membangun pondasi yang kuat. Kasus kriminal yang terjadi di masyarakat saat ini sudah melampaui batas dan tidak ber-pri kemanusiaan. Untuk memperbaiki masalah-masalah ini, generasi muda harus dibekali dengan ajaran moral dan diberikan percontohan perilaku agar kelak dapat menjadi generasi produktif. Penanaman nilai karakter dapat diberikan melalui karya sastra berupa dongeng atau cerita rakyat. Cerita rakyat yang dicontohkan akan merangsang daya imajinasi anak dan memberi gambaran tentang makna kehidupan.

 

Kata Kunci: Generasi Muda; Pondasi; Indonesia Emas

 

ABSTRACT

Starting from the great expectations for Indonesian to be an Gold Indonesian 2045. The government is trying to make it happen through a variety of lines, especially through education. Education is judged to be the main priority of government to build a strong foundation. Criminality occurring in today's society has exceeded the limit and not humanity. To fix these problems, the younger generation must be equipped with the moral values and given a good attitude to make a better productive generation. The value of investment of the character can be given through the literary form of the fairy tale or folklore. Exemplified of folklore will stimulate a child's imagination and give an idea the meaning of life.

Keywords: Youths; Foundation; Gold Indonesian


Full Text: 543-550