Perkembangan sosial dan emosi anak usia 5-6 tahun telah mengalami perubahan dari usia sebelumnya. Perkembangan sosial mereka ditandai dengan adanya ketertarikan untuk berinteraksi dengan teman sebaya, serta mampu menjalin kerja sama dan membentuk pertemanan dengan teman sebayanya. Pada perkembangan emosi, mereka telah mampu menginterpretasi, memahami atau mengenali emosi yang ditampakkan oleh orang lain, serta mulai mampu mengembangkan rasa empati dan simpati. Namun, dengan adanya pengaruh lingkungan dan merebaknya perangkat elektronik yang didesain untuk anak menjadikan anak cenderung bersikap individualistik dan emosional (egois). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dongeng dengan media Wayang Kancil dalam meningkatkan pengetahuan anak usia dini mengenai nilai-nilai sosial. Hipotesis yang diajukan yaitu terdapat perbedaan tingkat pengetahuan mengenai nilai-nilai sosial antara anak-anak yang memperoleh dongeng dengan media Wayang Kancil dengan anak-anak yang tidak memperoleh dongeng dengan media Wayang Kancil. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen, yaitu melibatkan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil penelitian adalah dongeng dengan menggunakan media Wayang Kancil mampu meningkatkan pengetahuan akan nilai-nilai sosial pada anak usia dini (Z=-4,106; p=0,002 (p<0,001)).

Kata kunci: nilai-nilai sosial, dongeng, dan wayang kancil.