Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya perolehan hasil belajar siswa yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang telah ditentukan, yakni 65. Siswa kelas V terbukti dari 39 siswa dan hanya 17 siswa yang mencapai KKM, sedangkan 22 siswa masih di bawah KKM. Berdasarkan observasi hal ini dikarenakan guru belum mampu memilih dan menggunakan media yang cocok dan sesuai dengan materi yang akan dipelajari siswa. Selain itu, minimnya pemahaman dan daya serap terhadap konsep materi yang diberikan pada siswa, sehingga berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh media Puzzle Kubus terhadap hasil belajar siswa. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui  pengaruh terhadap hasil belajar siswa dengan menggunakan media Puzzle Kubus.

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian jenis one group pretest and posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Muktiharjo Kidul 03 Semarang. Sampel penelitian diambil dengan teknik nonprobability sampling dengan jenis penelitian populasi atau sensus, yaitu menggunakan seluruh siswa kelas V sebagai sampel berjumlah 39 siswa.

Penelitian ini diawali dengan uji validitas, reliabilitas, daya pembeda dan taraf kesukaran dari 40 soal menjadi 30 soal untuk kemudian diujikan pada kelas yang akan diteliti. Berdasarkan hasil analisis data penelitian didapatkan t_hitung sebesar 6,663, sedangkan t_tabel pada taraf signifikasi 5 % adalah 1,686. Hal ini berarti t_hitung > t_tabel. Dengan demikian berarti H_a diterima dan H_o ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa “ada pengaruh media Puzzle Kubus terhadap hasil belajar siswa tema Bangga Sebagai Bangsa Indonesia SD Negeri Muktiharjo Kidul 03 Semarang”.

Saran yang dapat peneliti sampaikan adalah Media Puzzle Kubus dapat digunakan sebagai alternatif media pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar siswa yang rendah.

Kata Kunci : Media Puzzle Kubus, Hasil Belajar.

.

Abstract

This research is motivated by lower gains in student learning outcomes that do not meet the minimum completeness criteria (KKM) which has been determined, the class V proven 65. Students from 39 students and only 17 students who achieve KKM, while 22 students are still under KKM. Based on this observation because teachers have not been able to select and use appropriate media and in accordance with the material the students will learn. In addition, the lack of understanding and acceptance of the concept of the material provided to the students, so that adversely affects the student learning outcomes.

The problem in this study is whether there is media influence Puzzle Cube on student learning outcomes. Goals to be achieved in this study was to determine the effect on student learning outcomes using Cube Puzzle media.

This research is a quantitative research study design type one group pretest and posttest. The population in this study is the Elementary School fifth grade students Muktiharjo Kidul 03 Semarang. Samples were taken with nonprobability sampling technique with the type of study population or census, which uses the entire fifth grade students in the sample amounted to 39 students.

This study begins with a test of validity, reliability, and level of difficulty distinguishing from about 40 to 30 questions and then tested in the class to be studied. Based on the analysis of research data obtained thitung 6.663, while ttable at 5% significance level is 1.686. This means that t count> t table. Thus, it means Ha Ho accepted and rejected. It concluded that "there is a Puzzle Cube media influence on student learning outcomes theme Proud As Indonesian Nation Elementary School Muktiharjo Kidul 03 Semarang".