Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran time token terhadap keterampilan berbicara siswa kelas V SD Negeri Pedurungan Kidul 04 Semarang. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen murnidengan rancangan Post-Test Only Control Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri Pedurungan Kidul 04 Semarang tahun pelajaran 2014/2015 dengan jumlah 52 orang. Sampel penelitian ini diambil dengan teknik sampling jenuh dan diperoleh kelas VA  sebagai kelompok eksperimen dan kelas VB sebagai kelompok kontrol. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah keterampilan berbicara yang dikumpulkan dengan instrumen lembar observasi. Data dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji–t). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kelas yang menggunakan model pembelajaran time token terhadap keterampilan berbicara dengan kelas yang menggunakan model pembelajaran konvensional (t_hitung= 5,37; t_tabel= 1,671) rata-rata skor keterampilan berbicara dengan menggunakan model pembelajaran time token 80,19 sedangkan kelas yang belajar dengan model pembelajaran Konvensional adalah 69,53 yang tidak memenuhi kriteria ketuntasan minimum. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keterampilan berbicara yang dicapai oleh kelas yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran time token lebih tinggi dibandingkan dengan kelas yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Konvensional.

Kata kunci: model time token, keterampilan berbicara.