Seminar Universitas PGRI Semarang, SEMINAR NASIONAL PGSD 2015

Font Size: 
HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENYIMAK DENGAN HASIL BELAJAR DAN KEMAMPUAN ANALISIS SISWA SD
Linda Aprilianti

Last modified: 2015-03-31

Abstract


Bahasa Indonesia merupakan mata pelajaran pokok yang diajarkan di SD. Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia terdapat empat keterampilan yang harus diajarkan mencakup (1) keterampilam menyimak, (2) keterampilan membaca, (3) keterampilan menulis, dan (4) keterampilan berbicara. Keempat keterampilan tersebut saling berkaitan dan dalam pengajarannya tidak boleh dipisahkan agar dapat menguasai dan mengembangkan bahasa dengan baik dan benar.

Pembelajaran bahasa diawali dari belajar mendengarkan. Pada dasarnya, belajar dimulai dengan apa yang didengar. Dari hal yang didengar itulah kemudian seseorang akan dapat mengetahui suatu hal. Sebelum menguasai keterampilan lain, seseeorang harus mampu menguasai keterampilan dasar yaitu keterampilan mendengarkan atau keterampilan menyimak.

Menyimak pada hakikatnya ialah mendengarkan dan memahami isi bacaan. Kegiatan menyimak bertujuan untuk menangkap, memahami pesan, ide, serta gagasan yang terdapat pada bahan yang disimak. Menyimak merupakan suatu proses. Proses menyimak tersebut mencakup fase-fase yaitu, (1) mendengar, (2) mengidentifikasi, (3) menganalisis, (4) memahami, (5) menilai, (6) menanggapi. Keterampilan menyimak sangat erat kaitannya dengan kemampuan menganalisis yang dimiliki siswa. Kemampuan analisis merupakan kemampuan dalam menganalisa atau mengolah informasi yang diperoleh. Sehingga dapat mengolah, membedakan, dan membuat kesimpulan berdasarkan informasi yang diterima. Keterampilan menyimak yang baik memudahkan siswa dalam menganalisis informasi yang diterima. Kemampuan analisis siswa tersebut juga berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa pada hakikatnya adalah perubahan tingkah laku.

Kata Kunci: hubungan, keterampilan menyimak, kemampuan analisis, hasil belajar.


Full Text: 105-110