Seminar Universitas PGRI Semarang, SEMINAR NASIONAL PGSD 2015

Font Size: 
PEMETAAN KOMPETENSI GURU SD DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH INKLUSI
Erna Yayuk

Last modified: 2015-03-31

Abstract


Pendidikan inklusi  mengikutsertakan Anak Berkebutuhan Khusus untuk belajar bersama-sama dengan anak normal di sekolah umum dan menjadi bagian dari masyarakat sekolah, menyatu dalam satu kelas bersama murid-murid sekolah reguler sehingga tercipta suasana belajar yang kondusif. Dengan program pendidikan ini diharapkan sanggup membuka jalan kepada bakat dan potensi tiap individu, dan mengembangkan kepribadian pembelajar secara optimal. Kondisi di lapangan, guru-guru di sekolah reguler tidak dididik secara khusus untuk menghadapi siswa berkebutuhan khusus. Selama ini sekolah-sekolah inklusi mendapatkan guru bantu dari SLB-SLB sekitar. Kedepan program pendidikan inklusi  mengharuskan perubahan dalam pendidikan guru baik dalam pendidikan pra jabatan dan pelatihan saat sudah bertugas. Inisiatif pelatihan diperlukan untuk membuktikan bahwa pendidikan inklusif dan responsif tidak bergantung kepada tingkat sumber daya material yang lebih tinggi.

Lembaga Pendidikan Tenaga Kepedidikan (LPTK) harus bersikap proaktif  untuk dapat mempersiapkan  “ Lulusan yang mampu mengelola pembelajaran di Sekolah Inklusi”,   Kurikulum untuk mencapai keunggulan tersebut mungkin telah dikembangkan berdasar kebutuhan secara teoritis, tapi belum didasarkan pada kebutuhan lapang tentang apa yang sebenarnya ada dan dibutuhkan di lapangan.

Penelitian ini ini bertujuan untuk mencari jawaban langkah yang seharusnya ditempuh oleh pengembang kurikulum PGSD  dan memaparkan  dukungan data empiris untuk  memetakan apa sebenarnya kompetensi yang diperlukan oleh Guru Sekolah Dasar dalam mengelola pembelajaran di sekolah inklusi dan bagaimana mengemas menjadi kurikulum yang dapat memberikan  pelayanan pembelajaran bagi anak berkebutuhan khusus dengan menciptakan pembelajaran yang nyaman, menyenangkan dan edukatif di sekolah reguler.

 

ABSTRACT

Education inclusive invite ABK students to study together with normal children in public schools and become part of the school community.  This integraqtion creates conducive learning environment. By employing this program, it is hoped that government provide fair education for all children regardless they are normal or abnormal. In fact, of inclusive schools teachers are not prepared to teach disabilities students/children with special needs. So far, ischool utilize teachers of surrounding SLB. In the future, inclusive education programs need to improve the teacher capability through both pre-service and training.. The initiative Trainings is to prove that inclusive and responsive education does not depend on higher level of resources.

Education iInstitutions of teacher Training (LPTK) must be proactive to prepare "graduates who are able to manage teaching learning at inclusive school nclusion." The curriculum to achieve the benefits it only been developed based on the needs of theoretical matter , but it does not based on the needs of the field about what is actually needed and have the field

This Research tries to find the answers and the steps that should be adopted by the curriculum developers, and explain empirical data to map what is actually required by the competency of teachers of primary schools in managing the learning process in schools and how inclusive resemble a curriculum that can provide learning services for children with special treatment, especially learning by creating convenient, fun and instructive in regular schools


Full Text: 50-58