Abstrak

Latar belakang pengembangan ini adalah masih banyak guru yang mendapatkan penghasilan rendah. Sehingga banyak guru berasumsi bahwa PNS adalah satu-satunya kunci kesuksesan bagi guru, padahal belum tentu setiap tahun diadakan seleksi CPNS, persaingannya pun sangatlah ketat.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengembangan media Utaka Animal (Ular Tangga Kelangkaan Hewan dan Bilangan Desimal) dalam meningkatkan jiwa enterpreneurship guru. Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan (R&D). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa melalui validasi ahli media, ahli materi, uji keterbacaan, angket tanggapan 33 siswa diperoleh persentase 98%, 94%, 98,57% dan 99,70%, yang berada pada kriteria sangat baik (sangat layak) digunakan dalam pembelajaran. Dari hasil penelitian, rata-rata hasil belajar siswa menggunakan media Utaka Animal sebesar 90,55 sedangkan rata-rata hasil belajar menggunakan pembelajaran konvensional sebesar 78,58. Jadi dapat dikatakan bahwa rata-rata nilai siswa menggunakan media Utaka Animal lebih baik daripada rata-rata nilai siswa menggunakan pembelajaran konvensional. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan, media Utaka Animal pada Siswa Kelas IV layak dan efektif digunakan sebagai media pembelajaran. Melihat kondisi demikian, media tersebut dapat dipasarkan dikalangan instansi pendidikan sebagai media pembelajaran yang inovatif, kreatif dan menyenangkan. Media Utaka Animal dapat digunakan sebagai ajang untuk menumbuhkan jiwa enterpreneurship bagi guru melalui pendidikan yang bermakna.

Kata kunci : Utaka Animal, Media Pembelajaran, Enterpreneurship

Abstract

The background of this development are still many teachers who earn low incomes. So many teachers assume that civil servants are the only key to success for teachers, though not necessarily every year held CPNS selection, the competition was very tight. The purpose of this study was to determine the development of media Utaka Animal (Snakes and Ladders Scarcity Animal and decimal) in improving the entrepreneurship spirit to teacher. This research includes research & development (R & D). The results of this study indicate that through the validation of media experts, subject matter experts, readability test, questionnaire responses of 33 students obtained percentage of 98%, 94%, 98.57% and 99.70%, which is at the criteria very well (very decent) used in learning. From the research, the average student learning outcomes using the media Utaka Animal models of 90.55 while the average result of learning using conventional learning at 78.58. So it can be said that the average value of students use media Utaka Animal is better than the average score of students using conventional learning. Based on these data we can conclude, Animal Utaka media in Class IV feasible and effective use as a medium of learning. Seeing this condition, the media can be marketed among educational institutions as a learning medium that is innovative, creative and fun. Animal Utaka media can be used as a platform to foster entrepreneurship for teachers through meaningful education.