Seminar Universitas PGRI Semarang, SEMINAR NASIONAL IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TEMATIK DALAM MENGOPTIMALISASI KURIKULUM 2013

Font Size: 
KEEFEKTIFAN MODEL INKUIRI DITINJAU DARI SIKAP SOSIAL SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS
Qoriati Mushafanah

Last modified: 2014-04-21

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan keefektifan model pembelajaran inkuiri dan konvensional dalam peningkatan hasil belajar siswa, baik untuk siswa yang mempunyai sikap sosial terbuka maupun yang sikap sosialnya tertutup, serta menganalisis ada tidaknya interaksi pengaruh antara model pembelajaran dan sikap sosial terhadap hasil belajar IPS.

Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen. Sebagai variabel terikat adalah hasil belajar IPS dan sebagai variabel bebas adalah model pembelajaran, sedangkan variabel sertaannya adalah sikap sosial siswa. Desain eksperimen yang digunakan adalah faktorial 2x2. Subjek penelitian terdiri atas kelas Va SD N Majasari sebagai kelompok eksperimen dan kelas Vb SD N Majasari sebagai kelompok kontrol, yang ditentukan secara random. Instrumen pengumpulan data terdiri atas kuesioner untuk menjaring sikap sosial dan tes untuk mengukur hasil belajar. Instrumen penelitian divalidasi secara logis dan empirik. Reliabilitasnya dihitung dengan menggunakan AlfaCronbach. Analisis data dilakukan dengan teknik Anava dua jalur dan taraf pengujian menggunakan α = 0,05.

Hasil penelitian membuktikan bahwa pembelajaran IPS dengan model inkuiri lebih efektif dibandingkan model konvensional, yang ditunjukkan dengan: (1) secara umum hasil belajar siswa yang belajar dengan model inkuiri lebih tinggi dari pada siswa yang belajar dengan model konvensional; (p=0.000); (2) pada kelompok siswa yang mempunyai sikap sosial terbuka, hasil belajar siswa yang belajar dengan model inkuiri lebih tinggi dibanding hasil belajar siswa yang belajar dengan model konvensional, (p=0.000); (3) pada kelompok siswa yang mempunyai sikap sosial tertutup, hasil belajar siswa yang belajar dengan model inkuiri lebih tinggi dibanding hasil belajar siswa yang belajar dengan model konvensional, (p=0.000); dan (4) terdapat interaksi pengaruh antara model pembelajaran dan sikap sosial siswa terhadap hasil belajar IPS pada pokok bahasan Keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia (p=0.000).Oleh karena itu, apabila sebagian besar siswa dalam kelas adalahsiswa yang mempunyai sikap sosial terbuka, maka guru lebih tepat menggunakan model inkuiri dalam pembelajaran, dan sebaliknya apabila sebagian besar adalah siswa yang mempunyai sikap sosial tertutup, maka guru sebaiknya menggunakan model konvensional dalam pembelajaran.

Kata Kunci : keefektifan, model pembelajaran, sikap sosial


Full Text: PDF