Seminar Universitas PGRI Semarang, SEMINAR NASIONAL BAHASA, SASTRA DAERAH, DAN PEMBELAJARANNYA 2018

Font Size: 
Pembelajaran Tembang Dolanan Untuk Melestarikan Bahasa Ibu Mengandung Ajaran Budi Pekerti
Yohan Susilo

Last modified: 2018-03-12

Abstract


Sebagai bangsa yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kebudayaan sudah saatnya tidak tinggal diam untuk menghadapi ancaman kepunahan bahasa ibu. Ikut mewariskan bahasa ibu adalah cara pertama yang harus dilakukan. Cara yang paling efektif untuk melestarikan bahasa ibu atau bahasa daerah adalah dengan menggunakan bahasa daerah tersebut dalam keseharian, terutama bagi anak usia dini. Dalam pelaksanaan proses pembelajaran pada anak usia dini tentunya menggunakan berbagai macam strategi. Belajar sambil bermain dan belajar sambil bernyanyi juga tepat diterapkan pada anak usia dini. Dari pada materi lagu mengambil lagu berbahasa Indonesia, atau bahasa asing, lebih baik mengambil materi lagu atau tembang dolanan, yang menggunakan bahasa daerah, sekaligus untuk melestarikan bahasa ibu jangan sampai punah. Tembang dolanan mempunyai keunikan serta daya tarik dikarenakan dalam tembang dolanan sarat dengan ajaran serta nilai-nilai dalam kehidupan manusia. Visualisasi nilai yang tampak dari bentuk tembang dolanan dan syair mengandung ajaran moral yang berguna dan dapat digunakan sebagai media penyampaian pesan yang dapat diaplikasikan dalam pelestarian bahasa ibu dan pendidikan budi pekerti.

Kata kunci: pembelajaran, tembang dolanan, melestarikan, bahasa ibu, budi pekerti

 

Abstract

As a nation that highly upholds cultural values it is time not to remain silent to face the threat of mother language extinction. Participating in the mother tongue is the first way to do it. The most effective way to preserve the mother tongue or regional language is to use the local language in everyday life, especially for young children. In the implementation of the learning process in early childhood of course use a variety of strategies. Learning while playing and learning while singing is also appropriately applied to early childhood. From the song material to take Indonesian language songs, or foreign languages, better take the song material or tembang dolanan, which uses the local language, as well as to preserve the mother tongue should not be extinct. Tembang dolanan has uniqueness and attraction because in tembang dolanan loaded with teachings and values in human life. Visualization of the visible value of the forms of tembang dolanan and syair contains a useful moral teaching and can be used as a medium for delivery of messages that can be applied in the preservation of mother tongue and character education.

Keywords: learning, tembang dolanan, preserving, mother tongue, character


Full Text: PDF