Seminar Universitas PGRI Semarang, SEMINAR NASIONAL BAHASA, SASTRA DAERAH, DAN PEMBELAJARANNYA 2018

Font Size: 
Eksistensi Bahasa Jawa di Era Globalisasi
Sukarman Sukarman

Last modified: 2018-03-12

Abstract


Bahasa adalah sarana manusia untuk berpikir, berperilaku, dan bertindak yang merupakan sumber awal manusia memperoleh sebuah pemahaman dan ilmu pengetahuan dan sebagai simbol sebuah pemahaman. Bahasa telah memungkinkan manusia untuk memahami apa yang ada di sekitarnya, dan mengantarkan dia memiliki ilmu pengetahuan dan keahlian secara professional dan berdaya saing. Globalisasi merupakan era terjadinya perubahan masa secara menyeluruh dalam berbagai aspek kehidupan akibat pengaruh budaya asing termasuk bahasa. Bahasa inggris yang semakin mengglobal digunakan dalam berkomunikasi oleh masyarakat, yang pemakainya lebih dari satu miliar di berbagai belahan dunia. Seperti yang dikutip dari literatur dan jurnal online yang menjelaskan bahwa bahasa Inggris dalam pemakainya semakin berkembang pesat sebagai bahasa kedua namun masyarakat suatu negara akan semakin kuat juga memempertahankan eksistensi berbagai macam bahasa ibunya. Eksistensi Bahasa Jawa yang merupakan jati diri bangsa Indonesia pada era globalisasi sekarang ini, perlu dibina dan dimasyarakatkan oleh setiap warga negara Indonesia. Hal ini diperlukan agar bangsa Indonesia tidak terbawa arus oleh pengaruh dan budaya asing yang tidak sesuai dengan bahasa dan budaya bangsa Indonesia. Pengaruh digitalisasi yang begitu canggih harus dihadapi dengan memertahankan jati diri bangsa Indonesia, termasuk jati diri bahasa Jawa. Ini semua menyangkut kedisiplinan berbahasa nasional dengan mematuhi semua kaidah atau aturan pemakaian bahasa Jawa. Dengan disiplin berbahasa Jawa secara professional dan berdaya saing maka akan membantu bangsa Indonesia untuk mempertahankan jati dirinya dari pengaruh negatif asing atas kepribadiannya sendiri.

Keywords: Eksistensi, Bahasa Jawa, Globalisasi

 

Abstract

Language is a human tool for thinking, behaving, and acting which is the earliest source of human gain an understanding and science and as a symbol of an understanding. Language has enabled man to understand what is around him, and deliver he has knowledge and expertise professionally and competitively. Globalizations is an era of universal change in various aspects of life due to foreign cultural influences including language. An increasingly globalized Engglish is used in communicating by the public, whose usage is over one billion in different parts of the world. As quoted from the literature and online journals that explain that English in its use is growing rapidly as a second language but the society of a country will be stronger also maintain the existence of various languages of his mother. The existence of the Javanese language which is the identity of the Indonesian nation in this era of globalization needs to be fostered and popularized by every citizen of Indonesia. It is necessary that the nation of Indonesian is not swept away by the influence and foreign culture that is not in accordance with the language and culture of the Indonesian nation. The effect of such sophisticated digitalization must be faced by maintaining the identity of the Indonesian nation, including the Javanese language. This all involves the national language discipline by complying with all rules and rules of use of Javanese language. With the discipline of Javanese language professionally and competitively it will help the nation of Indonesia to defend its identity from foreign negative influence on his own personality.

Keywords: Existence, Javanese language, globalization


Full Text: PDF