Seminar Universitas PGRI Semarang, SEMINAR NASIONAL BAHASA, SASTRA DAERAH, DAN PEMBELAJARANNYA 2018

Font Size: 
Merdunya Suara Bahasa Ibu Terancam Tak Terdengar lagi
Beny Arum Setianingsih

Last modified: 2018-03-12

Abstract


Pada hakikatnya bahasa adalah sebuah alat komunikasi yang digunakan oleh suatu anggota masyarakat untuk berkomunikasi dan berinteraksi antar sesamanya berlandaskan pada budaya yang mereka miliki bersama. Dewasa ini penggunaan bahasa Indonesia masih cukup ideal. Namun, berbeda halnya dengan bahasa daerah yang sudah jarang digunakan dan mulai ditinggalkan. Tak ayal jika bahasa daerah terancam punah. Ada banyak hal yang menyebabkan punahnya bahasa daerah antara lain berkurangnya jumlah penutur bahasa ibu, menguatnya kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia, masyarakat Indonesia adalah masyarakat multietnis dan multisuku, dan pengaruh era globalisasi. Banyak sekali dampak-dampak negatif yang diakibatkan oleh punahnya bahasa ibu/ daerah seperti kehilangan sejarah, peradaban, jati diri, dan budaya. Apabila potensi punahnya bahasa ibu/lokal tidak dicegah maka dampak-dampak negatif yang mengancam jati diri bangsa Indonesia akan benar-benar terjadi. Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah punahnya bahasa ibu/ daerah seperti masyarakat harus mengenal sejarah nenek moyang mereka, menumbuhkan kesadaran masyarakat akan fungsi bahasa ibu/ daerah, memperkuat peran keluarga dalam pencegahan punahnya bahasa ibu/lokal, dan menggunakan bahasa daerah sebagai bahasa komunikasi sehari-hari.

Kata kunci: bahasa ibu, bahasa komunikasi, upaya pencegahan


Full Text: PDF