Bahasa Jawa sebagai bahasa daerah yang digunakan oleh penuturnya mencapai kurang lebih sebilan puluh juta orang dengan mayoritas penutur beretnik jawa. Bahasa Jawa juga dipakai oleh penutur yang bukan beretnik jawa dikarenakan ada kepentingan komunikasi dengan penutur etnik jawa. Misalnya kepentingan menjalankan ibadah Haji, Umrah, pekerja migrasi ke berbagai negara, dan kepentingan lainnya. Etnik jawa sampai saat ini tersebar diseluruh dunia dengan berbagai alasan kepentingan seperti yang saya contohkan terdahulu. Dengan demikian pemanfaatan bahasa jawa sebagai alat komunikasi di berbagai tempat di dunia ini menjadikan suatu fenomena yang semakin berkembang sesuai dengan situasi kumunikasi antar budaya dalam antar bangsa. Untuk dapat mengetahui berbagai kepentingan menggunakan bahasa jawa dalam komunikasi antar budaya dan antar bangsa dapat dirumuskan beberapa masalah yakni: (1). Kepentingan apa sajakah penggunaan bahasa jawa dalam komunikasi antar bangsa saat ini, (2). Bagaimana bentuk-bentuk komunikasi bahasa jawa dalam komunikasi antar bangsa dan antar budaya, dan (3). Bagaimana meningkatkan pemanfaatan bahasa jawa dalam komunikasi antar bangsa dan budaya. Tujuan kajian (1). Mendapatkan jenis-jenis kepentingan penggunaan bahasa jawa dalam komunikasi antar bangsa dan budaya, (2). Mendapatkan bentuk-bentuk komunikasi bahasa jawa dalam komunikasi antar bangsa dan budaya, dan (3). Dapat meningkatkan upaya pemanfaatan bahasa jawa dalam komunikasi budaya antar bangsa. Pendekatan teori kajian keberadaan bahasa jawa dalam komunikasi antar bangsa dan budaya menggunakan teori komunikasi antar budaya dan teori terapan penggunaan bahasa, adapun metode pengumpulan data model etnografi virtual melalui informasi internet. Adapun analisis kajian menggunakan pendekatan fungsi dan makna dalam komunikasi bahasa dan budaya antar bangsa. Hasil kajian yakni didapatkan jenis kepentingan penggunaan bahasa jawa dalam komunikasi antar bangsa dan budaya yaitu kepentingan kelancaran informasi yang ditujukan kepada para penutur monolingual terutama orang-orang dari pedesaan jawa yang kesulitan memahami bahasa internasional maupun bahasa indonesia dari penutur asing dalam bentuk infomasi di beberapa bandara internasional misalnya Bandara Internasional Dubai, Suta, KLIA, korea, Singapura, Taiwan dan beberapa bandara lainnya yang sering dikunjungi orang-orang jawa. Bentuk komunikasi bahasa jawa dalam komunikasi antar bangsa dan budaya lebih pada komunikasi searah (informative) dan kumunikasi keseharian dalam berbagai pekerjaan. Upaya meningkatkan pemanfaatan bahasa Jawa dalam komunikasi antar bangsa dan budaya dibuatlah panduan komunikasi bahasa jawa dalam berbagai kepentingan yang urgen dalam berbagai komunikasi antar bangsa dan budaya, dilanjutkan dengan berbagai sosialisasi tentang urgensitas dan kemanfaatan penggunaan bahasa jawa diberbagai tempat di dunia secara terprogram.

Kata kunci: Bahasa Jawa, komunikasi sosial budaya, antar bangsa, etnografi virtual