Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektivan model pembelajaran problem solving dengan pendekatan realistik dalam pembelajaran pecahan kelas V SD Islam Sultan Agung 01, permasalahan yang akan dipecahakan dalam penelitian ini adalah apakah pembelajaran problem solving dengan pendekatan realistik efektif dalam pembelajaran pecahan di SD Islam Sultan Agung Semarang.Dalam penelitian ini dilakukan dalam dua siklus tindakan, masing masing siklus dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Data diambil melalui tugas dan hasil tes, data komunikasi dan kerjasama diambil dengan menggunakan lembar observasi, data komunikasi dan kerjasama dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif melalui persentase, sedangkan data hasil belajar dianalisis dengan cara menghitung rata rata nilai ketuntasan belajar secara klasikal. Berdasarkan lembar observasi aktifitas siswa diperoleh hasil sebagai berikut bertanya 76,7%, menjawab 68,9%, berpendapat 68,9%, kemudian untuk komunikasi dan kerjasama siswa diperoleh keaktifan dalam diskusi 78,9%, hubungan siswa dengan kelompok 78,9%, partisipasi dalam diskusi 77,8%, partisipasi saat presentasi 77,8%, interaksi antar kelompok 82,2%. Pada siklus II berdasarkan lembar observasi aktifitas siswa diperoleh hasil sebagai berikut bertanya 88,9%, menjawab 87,8%, berpendapat 87,8%, kemudian untuk komunikasi dan kerjasama siswa diperoleh keaktifan dalam diskusi 87,8%, hubungan siswa dengan kelompok 87,8%, partisipasi dalam diskusi 82,2%, partisipasi saat presentasi 83,3%, interaksi antar kelompok 81,1%.Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika dengan pendekatan realistic meningkatkan hasil belajar siswa menjadi lebih efektif disertai dengan adanya kemampuan kognitif dalam memecahkan masalah pada soal cerita pokok bahasan pecahan kelas V semester 2 SD Islam Sultan Agung, sehingga memenuhi kriteria ketuntasan belajar.Pembelajaran matematika dengan pendekatan realistic dapat meningkatkan keaktifan, komunikasi, dan kerjasama.