Seminar Universitas PGRI Semarang, MATHEMATICS AND SCIENCES FORUM 2014

Font Size: 
PENGARUH METODE PETA KONSEP DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Penelitian Dilakukan di SD Negeri 1 Gondangmanis Kudus)
Henry Suryo Bintoro

Last modified: 2014-11-18

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui apakah siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan metode peta konsep menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode ekspositori, (2) mengetahui perbedaan prestasi belajar bagi siswa yang mempunyai aktivitas belajar tinggi, sedang, dan rendah, serta (3) mengetahui ada tidaknya interaksi antara penggunaan metode pembelajaran dengan aktivitas belajar terhadap prestasi belajar matematika. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain faktorial 2 × 3. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri di Kecamatan Bae Kabupaten Kudus Tahun Pelajaran 2013/2014. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara stratified cluster random sampling. Sampel dalam penelitian berjumlah 36responden yang terdiri dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah instrumen tes prestasi belajar matematika dan instrumen angket aktivitas belajar siswa. Uji prasyarat Analisis Variansi menggunakan metode Lillifors untuk uji normalitas dan metode Barlett untuk uji homogenitas. Dengan α = 0,05 diperoleh sampel berasal dari populasi berdistribusi normal dan homogen. Uji hipotesis yang digunakan adalah ANAVA dua jalan dengan sel tak sama. Dengan α = 0,05 menunjukkan (1) F a = 0,04 < 3,84 = F 0,05;1;36 = F tabel berarti tidak terdapat perbedaan pengaruh metode pembelajaran terhadap prestasi belajar matematika pada materi luas trapesium. Hal tersebut tidak sesuai dengan hipotesis teori, (2) F b = 24,04 > 3,00 = F 0,05;2;36 = F tabel berarti terdapat perbedaan prestasi belajar matematika antara siswa dengan aktivitas belajar tinggi, sedang, dan rendah. Hal tersebut sesuai dengan hipotesis teori, (3) F ab = 0,37 < 3,00 = F 0,05;2;86 = F tabel berarti perbedaan prestasi dari masing-masing metode pembelajaran konsisten pada masing-masing tingkat aktivitas belajar dan adanya perbedaan prestasi belajar dari masing-masing tingkat aktivitas belajar konsisten pada masing-masing metode pembelajaran. Hal tersebut tidak sesuai dengan hipotesis teori.

Kata Kunci : Peta Konsep, Aktivitas Belajar, Luas Trapesium.


Full Text: 731-744