Matematika merupakan salah satu ilmu dasar yang mempunyai peranan penting dalam upaya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Begitu pentingnya matematika, namun saat ini belum menunjukkan hasil yang memuaskan. Banyak faktor yang menyebabkan hasil belajar siswa belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), salah satunya proses pembelajaran yang masih bersifat konvensional dan masih banyak siswa yang beranggapan bahwa matematika itu sulit. Untuk itu diperlukan suatu model dan media pembelajaran yang tepat dan menarik, agar dapat lebih menarik perhatian serta minat siswa untuk lebih rajin belajar dan aktif dalam pembelajaran.Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui efektif atau tidak model pembelajaran Course Review Horay (CRH) dan Index Card Match (ICM) berbantu media kartu soal dan mengetahui hasil model pembelajaran Course Review Horay dan Index Card Match lebih baik dari pembelajaran konvensional. Penelitian dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan dengan mengambil tiga kelas yaitu dua kelas untuk eksperimen I dan II, satu kelas untuk kelas kontrol. Ketiganya sebagai subjek penelitian yang berasal dari populasi berdistribusi normal. Data yang diperoleh dengan metode tes yang kemudian dianalisis dengan uji anava dan uji t.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan efektivitas antara siswa yang mendapatkan model pembelajaran CRH dan ICM berbantu media kartu soal dan siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional, efektivitas model pembelajaran CRH lebih baik dari model konvensional, efektivitas model pembelajaran ICM lebih baik dari model konvensional dan tidak terdapat perbedaan efektivitas model pembelajaran CRH dan efektivitas model pembelajaran ICM. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran CRH dan ICM berbantu media kartu soal efektif digunakan dalam pembelajaran matematika, karena dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Kata kunci : efektivitas, course review horay, index card match, kartu soal, hasil belajar,barisan dan deret aritmatika.