Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil PISA tahun 2009 dan 2012 menunjukkan siswa Indonesia masih lemah dalam kemampuan penalaran. Penelitian deskriptif ini bertujuan menganalisis dan mendeskripsikan kemampuan penalaran siswa kelas X SMA terkait dengan konsep biologi dan mendeskripsikan proses penalaran yang muncul pada LKS panduan praktikum biologi dan laporan praktikum biologi yang disusun oleh siswa kelas X SMA. Subyek penelitian yaitu siswa X IPA SMA Negeri 1 Pemalang yang berjumlah 75 siswa. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa soal untuk menjaring kemampuan penalaran yang dimiliki siswa yang dikembangkan berdasarkan indikator proses penalaran dan penjabarannya dari kerangka berpikir penalaran menurut Marzano (1994), serta lembar check list “ya” dan “tidak” untuk menganalisis proses penalaran yang muncul pada LKS panduan praktikum biologi dan laporan praktikum biologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan penalaran siswa kelas X IPA secara umum baik. Lebih dari 50% siswa kelas X IPA memiliki kemampuan membangun dukungan, membuat deduksi, membandingkan dan abstraksi. Pada LKS panduan praktikum biologi kelas X diketahui ada lima dari delapan kemampuan penalaran yang muncul, sedangkan pada laporan praktikum siswa kelas X IPA ada lima kemampuan penalaran yang muncul.

Kata Kunci : Kemampuan penalaran, siswa kelas X SMA, konsep biologi.