Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pemanfaatan mangrove Cagar Alam Pulau Dua melalui kegiatan field trip terhadap keterampilan proses sains dan sikap ilmiah siswa SMA kelas X pada konsep pencemaran lingkungan serta mengungkap tanggapan siswa dan guru terhadap pembelajaran pencemaran lingkungan melalui kegiatan field trip. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain penelitian Matching Posttest Only Control Design. Penelitian ini menggunakan kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan subjek penelitian siswa kelas X-2 dan X-6 di SMA Negeri 4 Kota Serang-Banten. Data diperoleh dari soal keterampilan proses sains, soal penguasaan konsep, angket sikap ilmiah, serta angket tanggapan siswa dan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat hubungan positif dan signifikan antara keterampilan proses sains dan sikap ilmiah siswa baik pada kelas kontrol (r=0,492, berkorelasi sedang) maupun pada kelas eksperimen (r=0,838, berkorelasi tinggi). (2) Terdapat hubungan positif dan signifikan antara kemampuan konsep dan keterampilan proses sains siswa baik pada kelas kontrol (r=0,374, berkorelasi rendah) maupun pada kelas eksperimen (r=0,463, berkorelasi sedang). (3) Hasil angket menunjukkan tanggapan yang positif dari siswa dan guru terhadap pembelajaran pencemaran lingkungan melalui kegiatan field trip.

Kata kunci: Field Trip Mangrove, Keterampilan Proses Sains, Sikap Ilmiah, dan Konsep Pencemaran Lingkungan.