Seminar Universitas PGRI Semarang, MATHEMATICS AND SCIENCES FORUM 2014

Font Size: 
HUBUNGAN SELF-EFFICACY GURU BIOLOGI TERHADAP SELF-EFFICACY SISWA DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA BANDUNG
Yanthi Sianipar

Last modified: 2014-11-18

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi adanya perubahan kurikulum di Indonesia menjadi kurikulum 2013.Kurikulum 2013 menuntut guru untuk dapat mengembangkan dirinya sehingga proses pembelajaran berbasis pendekatan scientific tercapai. Pengembangan individu guru harus berlangsung secara utuh dimulai dari pengembangan self-efficacy guru. Self-efficacy guru adalah keyakinan diri seorang guru terhadap kemampuannya dalam penguasaan konsep, pengelolaan kelas, pembelajaran scientific dan penilaian autentik berdasarkan kurikulum 2013. Tujuan penelitian ini untuk mengungkapkan hubungan self-efficacy guru biologi terhadap self-efficacy siswa dan hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri Bandung. Metode penelitian ini adalah metode korelasi. Subjek pada penelitian ini adalah 6 orang guru biologi X MIA SMA Negeri Bandung yang mengajar pada semester genap tahun ajaran 2013/2014 yang dipilih secara random. Total siswa dari seluruh guru adalah 194 siswa. Data diperoleh melalui angket self-efficacy guru, angket selfefficacy siswa, dan soal penguasaan konsep. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tingkat selfefficacy guru SMA Bandung tergolong dalam kategori tinggi, (2) tingkat self-efficacy siswa tergolong dalam kategori tinggi, (3) self-efficacy guru memiliki hubungan dengan tingkat selfefficacy siswa, (4) self-efficacy guru memiliki hubungan dengan capaian hasil belajar siswa, (5) terdapatnya hubungan positif dan signifikan antara self-efficacy siswa dan capaian hasil belajar siswa (r = 0,193, p<0,01).

kata kunci: self-efficacy, biologi, hasil belajar, kurikulum 2013


Full Text: 327-338