Studi bertujuan untuk menganalisis implementasi scientific approach dalam proses pembelajaran IPA kelas VII SMP di salah satu sekolah piloting Kurikulum 2013 di kota Bandung dengan metode kualitatif. Sebanyak 37 orang siswa kelas VII dan satu guru IPA terlibat sebagai sampel penelitian. Lembar observasi implementasi scientific approach, lembar observasi aktivitas belajar siswa, dan angket sikap ilmiah siswa digunakan sebagai instrumen. Scientific approach yang dianalisis ada lima yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/ eksperimen, mengasosiasikan/mengolah informasi, dan mengkomunikasikan. Indikator sikap ilmiah yang diukur ada enam yaitu rasa ingin tahu, mengutamakan bukti, bersikap skeptis, menerima perbedaan, mampu bekerjasama, dan bersikap positif terhadap kegagalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi scientific approach dalam proses pembelajaran sudah terlaksana sebesar 70, 67% di kelas. Rata-rata nilai aktivitas belajar siswa adalah 73,10% dengan kriteria cukup. Aktivitas belajar yang paling baik adalah aktivitas mengamati dan mengasosiasikan/ mengolah informasi. Sedangkan aktivitas yang kurang baik adalah aktivitas menanya dan mengkomunikasikan. Profil sikap ilmiah siswa adalah baik dengan rata-rata 78,12%. Indikator sikap ilmiah yang paling baik adalah mampu bekerjasama, sedangkan indikator yang kurang baik adalah bersikap skeptis. Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan dalam rangka perbaikan mutu pembelajaran IPA di SMP.

Kata Kunci : Kurikulum 2013, Scientific Approach, Aktivitas Siswa, Sikap Ilmiah