Seminar Universitas PGRI Semarang, MATHEMATICS AND SCIENCES FORUM 2014

Font Size: 
APLIKASI SISTEM INFORMASI BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING
Andi Priyolistiyanto, Joko Saefan

Last modified: 2014-11-18

Abstract


Pelanggaran disiplin terhadaptata tertib sekolah oleh peserta didik seringkaliterjadi dalam pelaksanaan proses belajar dan mengajar. Guru Bimbingan dan Konsuling (BK) menjadi ujung tombak dalam rangka memberikan layanan bimbingan dan konseling. Aplikasi sistem informasi (ASI) BK ini dirancang untuk membantu pekerjaan guru BK, yang memuat aplikasi sistem untuk konseling siswa dan aplikasi untuk menentukan sanksi bagi siswa yang melanggar tata tertib sekolah. Metode yang digunakan adalah forward chaining/pelacakan kedepan, yang memulai pencarian dari data/kondisi yang ada menuju pada kesimpulan. Jika (IF) klausa premis sesuai dengan situasi/kondisi (bernilai ”benar”) maka (THEN) proses akan menyatakan konklusi/kesimpulan. Prosesnya dimulai dengan membuat basis data fakta/kondisi, berupa data point pelanggaran, jenis pelanggaran, dan jenis sanksi yang nantinya akan dicocokkan pada kaidah/ basis pengetahuan berupa tata tertib siswa yang telah ditetapkan pihak sekolah. Menyeting aturan/fakta berupa data pelanggaran, point pelanggaran dan sanksi pada ASI BK ini, adalah cara untuk menyiasati karena tidak adanya keseragaman tata tertib antara sekolah yang satu dengan sekolah lainnya. Proses akan menganalisa masalah pelanggaran siswa, yaitu dengan memasukan jenis pelanggaran dan pointnya, kemudian mengakumulasikan jumlah point pelanggaran. Setelah total point pelanggaran diketahui jumlahnya, proses selanjutnya menjadikan total point pelanggaran sebagai premis/situasi yang akan mencocokkannya dengan jenis sanksi berdasarkan total point pelanggaran siswa tersebut.

Kata kunci : Sistem Informasi, Bimbingan dan Konseling, forward chaining


Full Text: 153-160