Seminar Universitas PGRI Semarang, MATHEMATICS AND SCIENCES FORUM 2014

Font Size: 
Kolaborasi Framework COBIT dengan Standard Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) sebagai Critical Succes Facto (CSF) dalam Pengembangan Metode Pengukuran Sistem IT Governance (Studi Kasus : Perguruan Tinggi XYZ)
Uky Yudatama

Last modified: 2014-11-18

Abstract


Akreditasi institusi perguruan tinggi adalah proses evaluasi dan penilaian secara komprehensif atas komitmen perguruan tinggi terhadap mutu dan kelayakanyang dijabarkan ke dalam sejumlah standar akreditasi.Standar akreditasi adalah tolok ukur yang terdiri atas beberapa parameter/indikator kunci yaitu (1) Visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian (2) Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu (3) Mahasiswa dan lulusan (4) Sumber daya manusia (5) Kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik (6) Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi (7) Penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama. COBIT(Control Objective for Information and related Technology) memberikan sebuah Maturity process untuk mengendalikan proses TI sehingga pihak manajemen dapat memetakan di mana posisi perusahaan/institusi tersebut, keadaan perusahaan sesuai tidaknya dengan class industry ataupun terhadap standar internasional danCritical Succes Factor (CSF) organisasi yang mendefinisikan prioritas manajemen TI yang harus didahulukan dan diimplementasikan atau dikendalikanuntuk menjadi landasan tolak ukur bagi mengukur keberhasilan TI dalam mencapai tujuan dan kesesuaianya dengan kebijakan organisasi. Penelitian ini dilakukan untuk mendesain metode pengukuran sistem IT Governance dengan menggunakan karakteristik proses yaitu mengkolaborasikan framework COBIT dengan standard Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) sebagai hal yang perlu diperhatikan oleh organisasi dalam mencapai tujuan IT.

Kata Kunci : COBIT, Standard AIPT, Maturity Process, Critical Succes Factor, IT Governance


Full Text: 139-144