Di Indonesia pengguna telepon seluler bertambah dengan pesat. Hal ini disebakan karena adanya kemudahan yang diberikan oleh penyedia layanan seluler. Kemudahan-kemudahan ini menyebakan timbulnya kejahatan melalui nomor telepon seluler. Untuk itu Pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan sebuah kebijakan melalui Menteri Komunikasi dan Informatika No 23/Kominfo/M/10/2005 yang mengharuskan pengguna seluler untuk meregistrasikan data pribadinya. Tetapi pada kenyataannya, kebijakan ini tidak dapat mengurangi masalah yang timbul karena format dalam pengisian registrasi masih dimungkinkan untuk diisi dengan data palsu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan algoritma dan simulasi dalam revitalisasi registrasi pengguna seluler. Metode yang digunakan untuk membuat algoritma tersebut adalah dengan memanfaatkan functional dependencies. Functional dependencies menggambarkan hubungan antara atribut-atribut dalam sebuah relasi. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa algoritma dan simulasi dengan functional dependencies dapat meminimalisir kesalahan dalam proses registrasi data pengguna seluler. Dalam penelitian ini ada 3 atribut yang bergantung secara fungsional, yaitu functional dependencies jenis kelamin terhadap no_id, tanggal lahir terhadap no_id dan kota dengan no_id. Algoritma digunakan untuk menentukan alur dan proses pengujian data, sedangkan simulasi berfungsi sebagai sistem yang akan ditanamkan ke dalam sistem lain yang lebih besar. Algoritma dan simulasi dapat dijadikan sebaai rujukan dan rekomendasi bagi operator seluler dan Kominfo untuk melakukan proses validasi data yang benar agar tujuan dari dikeluarkannya kebijakan registrasi pengguna seluler dapat tercapai.

Kata Kunci : validasi data, pengguna seluler, functional dependencies