Penilaian hasil belajar selama ini didominasi oleh pengukuran menggunakan taksonomi Bloom. Padahal penilaian hasil belajar tidak hanya mencakup kemampuan kognitif tapi juga keterampilan proses. Taksonomi Marzano memberikan ukuran yang mencakup kognisi dan proses. Taksonomi Marzano mencakup enam level dengan komponen pembentuk masing-masing. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kemampuan kognitif siswa SMP berdasarkan taksonomi Marzano level knowledge utilization dan hambatan yang dialami siswa selama memecahkan soal. Konsep yang dikaji pada penelitian ini pada pokok bahasan tekanan. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode triangulasi data. Profil kemampuan kognitif siswa ditentukan dengan menganalisis kombinasi jawaban siswa dan dikelompokkan sesuai dengan kelompoknya. Hambatan yang dialami siswa dianalisis berdasarkan hasil wawancara. Hasil penelitian menunjukkan persentase kemampuan kognitif siswa paling tinggi pada tahap experimenting dan terendah pada tahap investigating. Indikasi rendahnya investigating siswa disebabkan oleh pemahaman konsep terkait pengaruh massa jenis terhadap volume air yang terdesak. Hal tersebut terlihat juga pada pencapaian tiap indikator materi. Berdasarkan deskripsi jawaban siswa diketahui bahwa siswa tidak memenuhi langkah-langkah yang harusnya dilakukan dan diketahui. Pencapaian indikator terendah terdapat pada konsep pengaruh massa jenis terhadap gaya apung. Adapun hambatan yang dialami siswa dipengaruhi dua faktor internal dan eksternal. Hambatan internal berhubungan dengan pandangan dan cara belajar fisika oleh siswa, sedangkan eksternal dipengaruhi oleh kecakapan guru saat menyampaikan pembelajaran.

Kata Kunci: Kemampuan Kognitif, Taksonomi Marzano, Level Knowledge Utilization, Tekanan.