Penelitian ini dilatar belakang penelitian ini adalah pembelajaran yang digunakanoleh guru yaitu konvensional atau ceramah dimana pembelajaran berpusat pada guru. Hal tersebut mengakibatkan siswa merasa bosan, dan pembelajaran menjadi tidak menarik lagi karena setiap pelajaran fisika selalu monoton.Pembelajaran yang kurang menarik dapat mengakibatkan konsentrasi belajar siswa menurun, siswa akan mengantuk, ramai, dan malas belajar. Jika pembelajaran tersebut terus dilakukan akan mempengaruhi hasil belajar dengan banyaknya siswa yang tidak tuntas ulangan atau nilainya di bawah KKM. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus, setiap siklusnya terdiri dari empat tahapan yaitu: 1) perencanaan, 2) tindakan, 3) pengamatan dan 4) refleksi. Adapun untuk pengambilan data pada setiap siklus tersebut digunakan lembar observasi dan soal tes akhir siklus. Hasil penelitian tindakan kelas ini menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa baik secara individu maupun secara klasikal, serta peningkatan keterampilan guru dalam pembelajaran Fisika. Strategi Pembelajaran Tandur dengan berbantuan LKS dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI IPA I SMA Negeri 1 Bangsri yang ditunjukkan dengan hasil perolehan nilai dari rata-rata siklus I 61,53%, siklus II 71,79% dan Siklus III 89,74%.Kesimpulan dari kegiatan Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan pada kelas XI IPA I SMA Negeri I Bangsri tahun pelajaran 2013/2014, dengan penerapan strategi pembelajaran TANDUR pada pelajaran fisika pembahasan Fluida Statis adalah mampu meningkatkan hasil belajar siswa.Saran yang dapat peneliti sampaikan hendaknya guru menggunakan Strategi Pembelajaran Tandur dengan berbantuan LKS dengan menyesuaikan materinya, sehingga tujuan pembelajaran dan peningkatan hasil belajar dapat tercapai.

Kata kunci : Strategi Pembelajaran Tandur, Hasil Belajar, LKS, PTK, Siklus