Seminar Universitas PGRI Semarang, MATHEMATICS AND SCIENCES FORUM II 2016

Font Size: 
Tingkat Getaran yang Disebabkan Kereta Api pada Saat Melintas di Daerah Sekitar Jalan Kereta Api
Agus Margiantono

Last modified: 2016-11-04

Abstract


Penelitian ini didasarkan atas hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan Agus M, pada tahun 2009, 2010, 2011 dan 2012 yang melaporkan tingkat Getaran dibeberapa daerah sepanjang jalan kereta api di Pulau Jawa telah melampaui baku tingkat Getaran sebagaimana termuat dalam Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor Kep-49/MENLH/11/1996. Pada saat ini Pemerintah memberikan perhatian besar pada Perkeretaapian di Indonesia. yang salah satunya untuk pembangunan prasarana perkeretaapian yaitu jalur ganda. Salah satu dampak negatif yang akan timbul akibat pembangunan jalur ganda tersebut adalah meningkatnya getaran didaerah sepanjang jalan Kereta api. Pengukuran dilakukan pada bangunan terdekat dengan jalan kereta api, dengan mengukur besaran getar yaitu simpang getar dan kecepatan getar pada saat kereta api sedang melintas. Simpangan Getar yang didapat dari penelitian ini di beberapa tempat telah melampaui baku tingkat yang telah ditetapkan pemerintah yaitu didaerah.perlintasan kereta api Toroh Kabupaten Grobogan pada frekuensi 12,5Hz ,16Hz,20Hz, 25 Hz dan 31,5 Hz serta di stasiun Cepu pada frekuensi 31,5Hz, 40Hz,50Hz dan 63Hz sedangkan untuk kecepatan getarnya di perlintasan kereta api Toroh Kabupaten Grobogan pada frekuensi 40Hz dan 50Hz telah melampaui baku tingkat.

 

Kata Kunci: tingkat getaran, jalan kereta api, baku tingkat


Full Text: PDF