Seminar Universitas PGRI Semarang, MATHEMATICS AND SCIENCES FORUM II 2016

Font Size: 
Analisis Potensi Ekonomi Kabupaten dan Kota di Provinsi Maluku Utara
Nur Rahmi Umanailo

Last modified: 2016-11-03

Abstract


Pertumbuhan ekonomi merupakan suatu tolak ukur pembangunan suatu daerah. Salah satu indikator pertumbuhan ekonomi adalah PDRB (Pendapatan Daerah Regional Bruto). Pertumbuhan ekonomi wilayah adalah pertambahan pendapatan masyarakat secara keseluruhan yang terjadi di wilayah tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sektor basis atau unggulan yang mempunyai keunggulan kompetitif dan spesialisasi dimasing-masing kabupaten atau kota, serta menentukan tipologi daerah guna pengembangunan pembangunan kaabupaten atau kota. Untuk mengetahuinya digunanakan alat analsis LQ, Model Rasio Pertumbuhan (MRP), Analisis Shift-Share, dan Tipologi Klassen. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) dengan menggunakan tahun analisis 2008-2014.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sektor pertanian, kehutanan, dan kelautan merupakan sektor basis yang paling dominan di Provinsi Maluku Utara karena terdapat di tiap kabupaten atau kota kecuali Kota Ternate. Sementara sektor lainnya bervariasi, khusus sektor pengangkutan dan komunikasi hanya dimiliki Kota Ternate sekaligus sebagai kota yang paling memiliki sektor basis terbanyak (6 sektor basis). Kota Ternate masuk dalam tipologi daerah cepat maju dan cepat tumbuh, sementara 5 dari 10 kabupaten atau kota lainnya masuk dalam tipologi daerah relatif tertinggal. Dari hasil analisis LQ, Shift-Share, Tipologi daerah dan pertumbuhan sektoral dapat ditentukan kabupaten atau kota yang menjadi prioritas pengembangan sektor-sektor unggulan yang dimiliki. Kota Ternate mempunyai prioritas pertama untuk semua sektor basis yang dimiliki (6 sektor basis).

 

Kata kunci : PDRB, Analisis Locatin Quotient dan Shift-Share, Prioritas Pembangunan


Full Text: PDF