Seminar Universitas PGRI Semarang, SEMINAR HASIL-HASIL PENELITIAN 2015

Font Size: 
KOMITMEN PERAN IBU BEKERJA DITINJAU DARI DUKUNGAN SUAMI DAN OTONOMI KERJA
Arri Handayani, MA. Primaningrum Dian, Agus Suharno, Tri Suyati

Last modified: 2016-01-24

Abstract


Sebagai ibu yang bekerja, seorang istri dituntut untuk dapat membagi waktu, tenaga dan pikiran untuk dapat berperan sebagai karyawan sekaligus ibu rumah tangga. Akan tetapi kenyataannya, sulit untuk mencapai kondisi tersebut. Dalam hal ini diperlukan adanya dukungan suami dan otonomi kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh otonomi kerja terhadap komitmen peran dengan dukungan suami sebagai variabel pemediasi. Populasi dalam penelitian ini adalah perempuan bekerja di kota Semarang. Pemilihan sampel didasarkan pada metode purposive sampling, dengan karakteristik populasi ibu bekerja penuh waktu, suami juga bekerja, hanya tinggal bersama dengan keluarga inti, mempunyai anak sulung berusia di bawah 18 tahun. Metode pengumpulan data dengan menggunakan skala psikologis, sedangkan metode analisis data dengan menggunakan analisis jalur. Hasil penelitian diketahui bahwa pengaruh langsung sebesar 0,328 lebih kecil daripada pengaruh tidak langsung sebesar 0,407. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh yang muncul terhadap komitmen peran, selain dari variabel otonomi kerja juga didukung oleh variabel dukungan suami. Hasil tersebut juga menunjukkan bahwa dukungan suami merupakan variabel pemediasi pengaruh antara otonomi kerja dengan komitmen peran.

Kata kunci : otonomi kerja, komitmen peran, dukungan suami


Full Text: 594-601