Seminar Universitas PGRI Semarang, SEMINAR HASIL-HASIL PENELITIAN 2015

Font Size: 
PERANCANGAN DAN MANUFAKTUR PRINTER 3 DIMENSI TIPE FUSED DEPOSITION MODELING (FDM)
Yuris Setyoadi, Carsoni Carsoni, Muhammad Amiruddin, Imadudin Harjanto

Last modified: 2016-01-24

Abstract


Pencetakan 3D (3D Printing) atau manufaktur aditif (aditive manufacturing), adalah proses pembuatan benda padat tiga dimensi dari model digital. Pencetakan 3D ini dibangun dengan proses aditif, di mana lapisan demi lapisan secara berurutan diletakkan dalam bentuk yang berbeda. Teknologi pencetakan 3D model Fused Deposition Modeling (FDM) atau proses pembuatan model dengan deposisi fusi. Pada metode ini sebuah sistem head tunggal yang dipanasi yang disebut dengan liquefier yang akan merubah fasa bahan termoplastik fasa solid untuk dicairkan atau diubah fasanya menjadi cair. Pencetakan 3D juga dapat dihasilkan dengan teknik yang berbeda seperti pada teknik mesin tradisional yang umumnya bergantung pada pengurangan bahan (proses subtraktif). Teknologi pencetakan 3D, lazim digunakan untuk membuat contoh rancang bangun (prototyping) dan manufaktur terdistribusi, yang dimanfaatkan untuk aplikasi di lingkungan industri arsitektur, konstruksi, desain industri, otomotif, angkasa luar, militer, enjinering, teknik sipil, industri gigi dan medis, biotek (pengganti jaringan manusia), fashion, alas kaki, perhiasan, kacamata, pendidikan, informasi geografis, makanan, dan banyak bidang lainnya. Teknologi pencetakan 3D diharapkan pengguna, rekayasawan dan desainer dalam pembuatan obyek atau prototipe 3D dengan bentuk yang rumit dalam waktu yang singkat dan biaya yang murah. Selain dukungan visual untuk mendukung komunikasi , prototipe yang dihasilkan dapat digunakan untuk menguji berbagai aspek teknis seperti desain, sampai pemeriksaan dimensi.

Kata kunci: Pencetakan 3D, manufaktur aditif, prototyping, Fused Deposition Modeling.


Full Text: 547-551