Seminar Universitas PGRI Semarang, SEMINAR HASIL-HASIL PENELITIAN 2015

Font Size: 
Pemetaan Potensi Lokal Rintisan Desa Wisata Edukasi Dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan Bubakan, Kec. Mijen, Kota Semarang
Sudargo Sudargo, Arri Handayani, Muniroh Munawar

Last modified: 2016-01-24

Abstract


Berdasarkan analisis data monografi di wilayah kelurahan Bubakan, memiliki potensi alam yang sangat banyak (baik buahbuahan, tanaman sayur maupun ternak). Potensi alam berupa tanaman buah juga pernah memperoleh juara nasional yaitu produksi buah durian. Daya tarik tersebut memerlukan pengelolaan dalam pengembangan yang berkala dan berkelanjutan. Adapun tujuan khusus penelitian ini adalah: 1) Untuk memetakan potensi local kelurahan Bubakan dalam rangka rintisan desa wisata edukasi. 2) Untuk mengetahui peta wisata edukasi di kelurahan Bubakan sesuai jenjang pendidikan di sekolah. 3) Untuk mengetahui bentukbentuk pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan desa wisata edukasi di kelurahan Bubakan. Jenis penelitian yang digunakan adalah

Deskriptif Kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa potensi wisata yang

dapat dikembangkan di wilayah Posdaya Durian Jaya kelurahan Bubakan kecamatan Mijen kota Semarang , antara lain: 1) Istana Es, 2) Kuncen Farm (kambing etawa), 3) Peternakan Sapi Kuncen, 4) Pemancingan Kuncen, 5) Agrowisata, 6) Waduk Mini (Embung) di RW 2 dan 3, dan 7) Rumah Jamoe “Jeng Ratu”. Merujuk pada pengembangan desa wisata, maka bentuk pemberdayaan masyarakat di desa  bubakan adalah dengan menyelenggarakan: (1) pertemuan rutin antara masyarakat dan kelompok tani, Posdaya, maupun aparat setempat dengan Perguruan Tinggi; (2)

pendampingan dari dinas pertanian dan LSO (Lembaga Sertifikasi Organik), (3) bantuan sarana prasarana dari instansi terkait, (4) pembentukan struktur organisasi Pokdarwis, (5) kerjabakti antar warga, dan (6) pemasaran produk potensi lokal.

Kata kunci: desawisata, edukasi, pemberdayaan


Full Text: 528-535