Last modified: 2016-01-24
Abstract
TPA sampah Jatibarang merupakan salah satu sumber limbah di Semarang yang lokasinya dekat dengan
pemukiman penduduk. Komposisi sampah yang masuk ke TPA, terdiri dari sampah organik dan anorganik.
Proses dekomposisi anaerobik di dalam lokasi TPA menghasilkan lindi. Tumpukan sampah yang menghasilkan lindi berpotensi menyebabkan pencemaran tanah bahkan merembes hingga jarak tertentu. Karakteristik logam berat dikarenakan banyaknya mineral yang dilarutkan oleh lindi. Oleh karena itu perlu dilakukan pemulihan lahan terkontaminasi pada tanah TPA. Strategi fitoremediasi yang mengandalkan pada peranan tumbuhan untuk menyerap, mendegradasi, mentransformasi dan mengimobilisasi logam berat, diharapkan dapat dijadikan alternatif untuk pemulihan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode survey. Objek penelitian yang diamati adalah konsentrasi logam berat pada tanah TPA sampah Jatibarang dan tumbuhan yang berpotensi sebagai hiperakumulator logam berat. Analisis logam berat dilakukan menggunakan ICP‐MS di Laboratorium Kimia Univeritas Negeri Semarang. Hasil penelitian menunjukkan lindi TPA yang mengandung logam berat berpotensi menyebabkan pencemaran tanah dan telah merembes sehingga pencemaran logam berat di tanah TPA Sampah Jatibarang perlu pemantauan dan strategi fitoremediasi pada tanah tercemar logam berat di TPA dapat dijadikan sebagai alternatif pengendalian pencemaran logam berat di tanah TPA.
Kata Kunci: Fitoremediasi, Logam Berat, Tanah TPA