Penelitian ini bertujuan menggali peran budaya lokal, menginterpretasi dampak dan makna dalam pengembangan kreativitas siswa SMK dalam konteks bangunan industri kreatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif etnografi. Hasil penelitian ini yaitu; pertama menemukan konsep kreativitas ekonomi terbentuk dari economic creativogenic, kedua menemukan konsep kreativitas sosial terbentuk dari social creativogenic, ketiga menemukan konsep kreativitas spiritual religius yang terbentuk dari spiritual religious creativogenic. Keempat menemukan konsep kreativitas sakral dan konsep kreativitas propan terbentuk dari konstelasi konsep pancadatu dengan konsep dewata nawa sanga yang digerakan oleh bhakti dalam perputaran swastika serta menemukan teori kreativitas kehidupan yang dapat menjelaskan pengembangan kreativitas dalam konteks bangunan industri kreatif yang bersifat sakral dan propan. Kelima pengembangan kreativitas dalam konteks bangunan industri kreatif merupakan dampak positif dari geografi, pengetahuan tradisional, kurikulum, sosioekonomi, sosiokultural, sosioreligius. Keenam, menemukan makna sakral dan makna propan.

Kata kunci: Pengembangan kreativitas, industri kreatif, kreativitas sakral, kreativitas propan, teori kreativitas kehidupan, creativogenic.